Jumat, 17 Februari 2012

Taman Cinta yang tiada
Surga keindahan tampak sirna
Serat-seratnya berantakan gelikan mata
Tak satupun teraih tertanamkan

Cerita asmara yang pernah kita ukir bersama
Pupus halus tertelan masa
Buku kusam dongengnya pun tak ada
Pasar loak juga tak kuasa menerima

Sambut kenangan dengan cucuran air mata
Bahwa itu memang benar tak lagi ada
Dalam belahtera kehidupan kita


Papah mentari seelok api
Sinari hati walau terkadang sunyi
Hati ini tercekik bahkan mati
Dan perih kenangmu kembali


Cinta maafkanku tak bisa terimamu disini
Duduk bersanding menghias surgawi
Biarkanku mencari penganti bidadari
Terbang tinggi bersama merpati


by. KanJenG Pan$er
Baca Selengkapnya...

Kenapa Aku Bunuh Diri Melawan Tuhan?

Posted by Kanjeng Panser Label:
Hitam malam menutup langit bathinku
Air mata kering tumpah darah di jiwaku

Malam ini,
Tubuh busuk ini tak berarti lagi
Hingga sendiri kutanggung di pengasingan ini

Anak dan isteriku sudah lama pergi
Keluarga, orang tua, sudah lama membuangku
Bos dikantor tempo hari sudah memecatku
Para blogger dan Kompasianer telah mencabut nyawa akunku
Dan para ulama, sudah lama mengkafirkanku

Hingga malam ini
Jasad busuk ini tak berarti lagi

Kuberlari ke ujung dunia
Kurobek dada ini
Baju ini
Hingga telanjang ku diujung bumi

Oh .. Tuhan !
Aku ingin bunuh diri

Tuhan:
"Tunggu. Janganlah Engkau berputus asa dari rahmatKu"

Aku:
"Putus asa? Apa maksudMu?"

Tuhan:
"Engkau akan menang di akhir masa"

Aku:
"Ah .. gombal !"

Tuhan:
"Sabarlah dan tenangkanlah dirimu. Dan sebutlah namaKu"

Aku:
"Berhentilah membujukku.
Tak ada lagi arti candu yang Kau beri.
Hanya satu yang kupinta:
Mana jejakMu di bumi ini?



by.http://www.blogernas.co.cc Baca Selengkapnya...

TUHAN Bakarlah Nyawa Ini

Posted by Kanjeng Panser Label:
Dua bintang jatuh
Pucat bulan matahari mati
Gelap …

Kiamat sudah bumiMu Tuhan
Di pengasingan srigala
Ku tembus jantungMu
Hingga basah tumpah darahku
Hingga kudengar ringkik sangkala di langitMu

Tuhan …
Hanya satu ayatMu kugenggam
Begitu mahal
Begitu jauh

Pantas Musa terkapar di Sinai
Pantas Yesus bersimbah darah di Salib
Pantas Muhammad menggigil di Hira

Tuhan, Dimana Kebenaran Itu?


by. http://www.blogernas.co.cc Baca Selengkapnya...

Aku Ditulis Dengan Darah

Posted by Kanjeng Panser Label:
Malam ini kubolak-balik lembaran ini
Catatan terkutuk di medan laga
Jutaan darah jutaan nanah
Jutaan panah jutaan peluru
Darah ….

Siangku bukan matahari, bukan surya
Tapi rimba belantara
Malamku bukan bulan, bukan bintang
Tapi pekik sunyi di malam hitam

Hanya satu yang tak pernah padam
Dalam gelap dalam sunyiku
Nyawa itu, ROH itu
Menguasai sekujur darahku
Matiku seakan hidupku


by.http://www.blogernas.co.cc/2011/02/aku-ditulis-dengan-darah.html Baca Selengkapnya...

WahyuMu Membunuhku TUHAN

Posted by Kanjeng Panser Label:
Tak terhingga wahyuMu kuterima
Dalam darah dalam nafas
Dalam tinta dalam pena

Tak terhingga luka, sayat
Tak terhingga mati tumpah, darah
Tak terhingga pekik sunyi, menganga
Lorong, misteri

Tapi wahyuMu tak pernah henti
Makin jauh makin bicara
Makin dalam, makin terasa
Aku terdiam, bisu, mati


by.http://www.blogernas.co.cc/2011/02/wahyumu-membunuhku-tuhan.html Baca Selengkapnya...

Mencari Tuhan Dipintu Langit

Posted by Kanjeng Panser Label: ,
Sudah berkali-kali kuketuk pintuMu
Sudah berkali-kali juga kutersungkur

Sudah kucari-cari hingga ke ujung dunia
Sudah kuteriak kemana-mana
Tapi Engkau tiada

Sudah jutaan peluru bersarang
Sudah jutaan panah mencium darahku
Saat aku menggigau mencariMu
Tapi Engkau tetap tiada

Malam dingin menyapu sudah
Dalam isak tangis bathinku
Remuk sudah sebuah pencarian
Tamat sudah sejarah raunganku
Dalam diam yang terkapar

Saat bulan, matahari
Membakar jasad kumalku
Entah kenapa hati ini tersenyum histeris
Ternyata akulah Tuhan
Aku-Engkau tak pernah berpisah
Engkau selalu ada disini
Bersemayam di hati ini


by.http://www.blogernas.co.cc/2011/02/mencari-tuhan-di-pintu-langit.html Baca Selengkapnya...

Puisi Selamat Ulang Tahun

Posted by Kanjeng Panser Label: ,
Ingin ku katakan yang sebenarnya padamu
Tapi apakah itu pantas?

Di dalam hatiku tersimpan rapi
Memori itu yang dulu 
dan tak pernah sedikitpun terganggu
Bahwa aku selalu mengenangmu
Lewat coretan, yang mungkin kau anggap palsu

Hari ini yang lalu berlalu
Aku datang meski dengan sedikit agak kelabu
Aku yakin, ku akan sanggup
Membawa Harapan baik bagimu
Karena ku ingin jadi bagian dari keluargamu

Tangan ini tak membawa segenggam mutiara untukmu
Tapi hati ini memuat ketulusan padamu
Biarlah tahun ini menjadi hangat tak berbau
Dan kau buka lagi dengan umurmu yang baru

Semoga esok, ada secercah cahaya di depanmu
Untukmu berjalan mengapai mimpi masa depan gemilangmu

~HAPPY BIRTHDAY TO YOU~


sepecial for Lela Dowank, 22 Maret
from KanJenG Pan$er Baca Selengkapnya...

Asmara sampai Menutup Mata

Posted by Kanjeng Panser Label: ,
Lantunan kidung jiwa yang mengalun

Diantara hembusan hembusan nafas

Saat bibir terhenti sejenak untuk mengucap

Lonceng lonceng rindu bergema mencipta rangkaian nada

Untuk seberkas cinta yang terjalin sudah

Diantara senja

Rintihan malam membawa kedamaian hati

Saat dua hati melangkah mendekat manja

Mengikat cinta yang terdalam..

Rembulan tersenyum..

Bersama lesung pipit bintang

Memandang jauh dua insan

Laksana pijar bintang…

Cinta ini pun terangi jiwa yang gelap

Laksana panas api asmara…

Membakar bekunya darah yang menggumpal

Entah berapa lama

Menyejukkan hati bersama cinta yang kau hembuskan padaku sampai penghujung usia Baca Selengkapnya...

Kerinduan Terdalam

Posted by Kanjeng Panser Label: ,
kerinduan terdalam

entah mengapa…
setiap detik ku selalu mengingat wajahmu…
entah mengapa..
setiap ku merenung teringat namamu..
entah mengapa…
ini terjadi padaku

tak bisa kutahan gejolak rasa rindu
tak bisa kutahan mendengar suaramu
tak bisa kutahan ingin berjumpa denganmu
tak bisa kutahan derap langkahku segera menghampirimu.

ku mohon terus pertahankan rasa ini
kumohon jangan pisahkan ia dari diri.. ini
kumohon berikan kebahgian ini abadi
semoga ini menjadi cinta terakhir untuk ku. Baca Selengkapnya...

Andai Aku Masih Yang Dulu

Posted by Kanjeng Panser Label:
Andai aku masih yang dulu
Maka pasti aku akan menyayangmu
Andai aku masih yang dulu
Mungkin tak ragu hati ini mencintai

Sayang sang waktu telah mengubah aku
Aku tidak bisa lagi jatuh cinta
Walau aku sangat menyukai gayamu
Senyummu harummu dan ceriamu

Sayangku kok ada sich yang seperti kamu
Wahai gadis impianku pujaan hatiku
Bukan salah waktu kita telat berjumpa
Namun takdir yang tak memihak pada kita

(blogboleh) Baca Selengkapnya...

Tangismu Bukan Tangisku

Posted by Kanjeng Panser Label: ,
Sudah sejak lama aku berhenti menangis
Bahkan saat ini aku tidak lagi punya hati
Tak pernah ku sesali yang terjadi padaku
Tak pernah ku tersentuh oleh iba dan kasihan

Aku adalah batu karang yang tegar
Selalu berbuat yang terbaik hingga tak pernah menyesal
Selalu berpikir dengan logika hingga tak pernah iba
Bagiku membantu orang sekuat tenaga lebih baik dari sekedar kasihan

Sayangku, hari ini aku harus melihatmu dalam sakit yang sangat
Akan ku usahakan segala macam obat untukmu
Akan ku jaga kamu sepanjang siang dan malam
Tapi jangan kau pinta aku untuk bersedih

Aku selalu bersyukur atas semua yang diberikan oleh Tuhan ku
Aku juga sangat senang ketika kamu sakit sekali
Aku berharap itu adalah pembersih dari dosa-dosamu
Dan aku berharap setelah bersih, kamu segera kembali kepada-Nya

Jangan katakan aku ini kejam
Aku ini terlalu bersyukur atas apa pun
Rasa bahagia hatiku ini tak terhingga besarnya
Semenjak aku Ridho Dia sebagai Tuhanku

(blogboleh) Baca Selengkapnya...

Kutemani Kau Malam Ini

Posted by Kanjeng Panser Label:
Gelap, hanya tersisa hitam dan secercah sinar bulan yang redup
Tertunduk menanti Surya yang sedang terlelap
Menepuk bahuku yang mulai lelah
Dan kelopak mataku yang gelisah
Taak bisa kuterjaga di dekatmu
Tapi tanganku masih menggenggam erat potretmu yang kelak kubawa bermimpi
Inginku di sampingmu menyelimutimu dengan kedamaian dan kehangatan malam
Bukan karena kakiku tak mampu menapaki jalan ke sampingmu
Tapi karena malam tak izinkan kita bersua
Malam memang selalu gelap
Tapi malam ini kubawakan cahaya dari ruang kalbuku
Mungkin tak sebenderang mentari
Tapi tak akan redup karena malam
Jangan kau menangis karena sepi
Karena senyummu yang kan membawaku pada mimpimu
Dan senyumku di sini kan menemani malammu

by.http://www.kotapuisi.com/kutemani-kau-malam-ini.html Baca Selengkapnya...

Lelaki ditaman Bunga

Posted by Kanjeng Panser Label:
Dingin…

Malam
ini kuhinggapi sendiri

Selimut
dari pakaianku musnah karena gelap

Dan
lololangan anjing malam menemani menggigilku hingga pagi

Aku
lelaki kesepian , buta…

Yang
berada di tengah taman bunga

Hanya
bisa mencium

Dan
tak berani kupetik mereka

Bunga-bunga
itu di samping…kiri kananku

Tepat
di antara kaki dan jemari tanganku

Kedamaian
yang belum pernah kurasakan

Kuberanjak,
kupetik satu

Lalu
durinya menusuk teunjukku

Mawar
itu.., sakit itu.., kupetik satu

Kuhirup
hingga begitu dekat

Hingga
tak sadar darahku untuknya

Kucium,
damainya.., untukku

Kuletakkan
dia sejenak

Tergeletak
mencari senyumku

Ah..,
bodohku, kucampakkan mawar itu

Kucari..,
hingga terseok rapuh

Terduduk
dan termangu menanti waktu

Lalu
sejuk pagi datang

Hanya
membawa kesejukan

Sedangkan
aku mendesah mencari kedamaian

Secercah
cahaya datang membasuh mataku

Dan
kulihat indahnya dunia baru

Aku
menari kegirangan, melompat, dan kupeluk semua pohon..dahan dan
rantingnya

Mawar
itu..!

Kucari
dia diantara guguran bunga

Kutemukan,
tapi tak seperti waktu itu

Hangat
dan damainya.., tak ada

Lalu
kucari yang seperti itu

Kedamaian,
keindahan, dan cinta itu

Di
antara semua bunga di depan mataku

Kulihat
lelaki memetiknya lalu pergi.., dua.., tiga.., beranjak lagi

Betapa
mudahnya mereka temukan

Kedamaian
dan kesejukan yang bunga berikan

Ada
yang memetik satu.., dua.., tiga..

Duri
tak membuatnya jera

Beberapa
memetik satu.., dibuang dan memetik lagi

Begitu
mudahnya bunga-bunga itu berguguran

Kulihat
mawarku telah diambil lelaki lain

Tapi
dia tinggalkan tak jauh dari sampingku

Kuberjalan,
beranjak pergi, mencari..

Mencari
kedamaian yang pernah mawar berikan

Melati..,
angsana.., tulip..

Kucari
kedamaian untukku

Rasa
cinta itu.., kucari… Baca Selengkapnya...

SELAMAT TINGGAL

Posted by Kanjeng Panser Label:
SELAMAT TINGGAL

Aku tak merasa kalah dalam penantian ini
Aku hanya merasa lelah yang teramat sangat
Setelah mengurung hatiku dalam cinta yang tak pernah terjawab
Aku seperti tertusuk duri yang tak pernah kusadari
seberapa dalam meninggalkan luka perih
Menikmati sakitnya sampai tak terasa lagi luka telah mengalirkan darah
Begitu dalamnya cinta menghunjam hingga tak bisa kubedakan lagi antara tangis & tawa
Keduanya telah menjadi satu dalam butiran hampa

Terbata dalam kata
Tertatih dalam jejaknya
Tersia-sia tanpa bahagia

Aku mungkin belum kalah, tapi yang pasti aku mulai kecewa
Membawa kakiku berjalan menjauh dari cintamu
Perlahan tapi pasti
Tertahan tapi tak punya daya untuk kembali

(Mayank Ponimiring II ** bibirmerahmembabibuta@yahoo.com) Baca Selengkapnya...

Puisi untuk ibu

Posted by Kanjeng Panser Label:
ibu……..
dalam renunganku hati merintih
menatap wajah mu
di sepi nya malam yang kelabu
kelakuan q yang seperti malin kundang
membuat mata ini tak bisa membendung dras nya air mata
yang trus mengalir seperti hujan d kala siang bolong
sujut q setiap malam tak bisa melunasi dosa” yang seprti tumpukan sampah yang tak ada tempat lagi untuk membuang nya…

Judul: Ibu
Oleh: mario adit pratama Baca Selengkapnya...

DI UJUNG PAGI

Posted by Kanjeng Panser Label:
DI UJUNG PAGI

Mengapa bahagia beranjak pergi?
Jauh kudekap, ditepis sunyi mencercap
Sementara, tak sedikit pun kakiku bergerak meninggalkan penantian yang kusekap
Di batas rindu, menyekat cinta dalam pedih yang meratap
Dengan apa lagi kugambarkan jujur dan tulusku?
Aku terbentur jawab yangg belum juga terungkap
Dijerat mimpi semu tanpa penghabisan yang merekat
Di ujung pagi, aku tercekat
Mendambamu, setiap saat

(Mayank Ponimiring II ** bibirmerahmembabibuta@yahoo.com) Baca Selengkapnya...

Puisi Romantis Gombal

Posted by Kanjeng Panser Label:
Ohh aku sedang jatuh cinta
Hatiku terbakar api Lina Inverse
Tersambar petir Zeus
Diracuni oleh Venomencer

Kau bagai Mirana sayang
Memanah hatiku dari jauh tetapi amat terasa
Kau juga bagaikan DarkTerror
Kau kurung aku di duniamu dengan Chronosphere mu

Andaikan kau tau
Malam hari pun aku tak sempat tidur
Mengejar cintamu dengan kecepatan penuh
Ohh, aku sudah seperti Balanar

Sayang, aku telah berusaha semampuku
Mengapa hatimu tetap beku bagaikan Lich?
Memantulkan serangan cintaku bagaikan Centaur
Tetapi hatiku tetap tergigit serasa terkena ulti Pudge

Hatimu tak dapat ditebak
Berbayang bayang layaknya Phantom Lancer
Tetapi kau tidak dapat pergi sayang
Aku Gondar yang sudah men-Track hatimu yang sesungguhnya

Oh cintaku oh sayangku
Akulah Dark Seer yang menggunakan Surge-nya
Berlari dengan kecepatan maksimal mengejarmu
Tapi kau menghilang di balik jaring Broodmother

Pengorbananku tak terbatas, sayang
Melawan Roshan sendiri pun aku rela
Karena aku seperti Skeleton King
Yang dapat hidup kembali demi dirimu

Pujaan hatiku
Jika suatu hari nanti kau menerima cintaku
Aku berputar putar bagaikan Axe karena senangnya hatiku
Namun jika kau tolak cintaku
Aku akan Suicide, mengakhiri hidupku seperti Goblin Teachies

———————————————————-

Ada kekuatan di dalam cinta,
Orang yang sanggup memberikan cinta adalah
orang yang kuat
Karena ia bisa mengalahkan keinginannya
Untuk mementingkan diri sendiri.

Ada kekuatan dalam tawa kegembiraan,
Orang tertawa gembira adalah orang yang kuat
Karena ia tidak pernah terlarut dengan
tantangan dan cobaan.

Ada kekuatan di dalam kedamaian diri
Orang yang dirinya penuh damai bahagia adalah
orang yang kuat
Karena ia tidak pernah tergoyahkan
Dan tidak mudah diombang-ambingkan.

Ada kekuatan di dalam kesabaran,
Orang yang sabar adalah orang yang kuat
Karena ia sanggup menanggung segala sesuatu
Dan ia tidak pernah merasa disakiti.
Ada kekuatan di dalam kemurahan,
Orang yang murah hati adalah orang yang kuat
Karena ia tidak pernah menahan mulut dan
tangannya
Untuk melakukan yang baik bagi sesamanya.

Ada kekuatan di dalam kebaikan,
Orang yang baik adalah orang yang kuat
Karena ia bisa selalu mampu melakukan yang
baik bagi semua orang.

Ada kekuatan di dalam kesetiaan,
Orang yang setia adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengalahkan nafsu dan keinginan
pribadi
Dengan kesetiaannya kepada Allah dan sesama.

Ada kekuatan di dalam kelemahlembutan,
Orang yang lemah lembut adalah orang yang kuat
Karena ia bisa menahan diri untuk tidak
membalas dendam.

Ada kekuatan di dalam penguasaan diri,
Orang yang bisa menguasai diri adalah orang
yang kuat
Karena ia bisa mengendalikan segala nafsu
keduniawian.

………..
Sadarkah teman bahwa engkau juga memiliki
cukup Kekuatan untuk mengatasi segala
permasalahan
dalam hidup ini?
Dimanapun, seberat dan serumit apapun juga.
Karena pencobaan tidak akan pernah dibiarkan
melebihi kekuatan kita.

===================================

Mengerti

Aku berhenti terlalu lama pada sebuah tepian.
Meratapi apa yang terjadi, kemudian menangis.
Memandang sungai di hadapanku.
Ada pantulan wajahku yang lelah, penat, penuh dengan emosi.

Aku biarkan diri ini terdiam lebih lama di sana.
Hanya memandangi sungai dan pohon-pohon dari kejauhan.
Ketika aku ingat lagi apa yang aku jalani
Aku menangis lagi, menangis lebih keras…

Ada beberapa orang menyapa
mengajakku bangkit
mengajakku menempuh jalan yang sama dengan mereka

Tapi, lagi-lagi aku bergeming
kembali menatap sungai yang alirannya deras, bergerak melintasi bebatuan
kerikil, batu-batu besar tak menjadi penghalang air itu…

Aku tatap langit yang begitu luas
awan-awan berarak menghiasinya, indah… subhanallah begitu indah

Kupandang gunung tinggi di kejauhan
Kutatap pohon-pohon besar di dekatku…

Cukup bagiku untuk mengerti
aliran deras air itu yang tak pernah kalah dengan batu besar sekalipun
langit luas merona tak akan habis menyimpan berjuta rindu
pohon-pohon besar yang kokoh…
kuat… walau diterpa angin sekencang itu.

……

Cukupkah bagiku untuk mengerti

Bimbangku kau tak bimbang

Bimbangku kau tak bimbang
paruku terbakar
Bimbangku kau tak bimbang
hidungku menghitam
Bimbangku kau tak bimbang
kulitku membahang
Bimbangku kau tak bimbang
di jam makanmu
bumi merayap dalam pusara
Hujan

rintik mengalun sunyi
jatuh bergantung sepi
antara diri yang sendiri
mencoba ukir sebuah ilusi
tentang hati
yang terus menanti

da apa?

tegak berdiri memandang lekat pada wajah
melihat diri dengan seksama
seketika gundah membawa gulana pada jiwa
wajah tercekat pucat pasi
bibir terkatup membiru
tangan terkepal erat menahan getar
sebait kalimat tanya melintas, ada apa?

silent..!!

terdiam..

2 insan selalu meragu..
angkuhkan diri pada ego..
serahkan diri pada amarah..
kesampingkan kasih demi sebuah harga diri..

Argh!!

Silent!!
dengarkan suaraku,..
dalam nyanyian semesta yang menyapa
dalam hening yang meraja
dalam gelap yang datang menggantikan terang
dalam dingin dan beku yang memeluk raga

dengarkan suaraku,..

jangan,..
jangan buka matamu
tetaplah seperti itu

dengarkan saja suaraku,..
dengan tetap menutup matamu

waktu terus bergulir
mengurangi nafas setiap diri
ada kalanya ramai, ada kalanya sepi
semua hanya ilusi
untuk meraih yang abadi

hanya sebuah doa kecil
agar selalu ada sedikit kesabaran
yang ditambahkan dalam setiap detik sisa Baca Selengkapnya...

Datanglah Penantian

Posted by Kanjeng Panser Label:
Datanglah Penantian

Apakah desah itu masih setia mengiring harimu?
Di antara debar jantung yang merindukanmu
Aku memilin seraut wajah yang menghantui malam-malamku
Kuingin engkau ada dalam keputusasaanku
Menantimu hingga kaki-kaki tak mampu lagi berjalan

Seandainya desah itu masih bisa kucium di sudut malam ini
Akan kukatakan pada awan hitam
Aku ingin menyapamu meski hanya lewat semilir angin
Tak kuasa sudah aku ingin rebah di lapang hatimu
Dan menangis di ujung matamu

(Mayank Ponimiring II ** bibirmerahmembabibuta@yahoo.com) Baca Selengkapnya...

Aku Menyayangimu

Posted by Kanjeng Panser Label: , ,
Sudah tau dulu aku sayang
Kini juga aku masih sayang
Hingga tubuhku kering tinggal tulang
Tinggal butiran otot jadi kembang

Aku tau hatimu hanya untuk seorang
Itupun tak pernah kau anggap sayang
Disini aku duduk dengan sangat tenang
Membayangkan wajahmu yang sungguh tak bisa terlupakan

Cinta..........
Aku menyayangimu
Lewat bisikan batinku 
Untukmu selamanya


by. KanJenG Pan$er




Baca Selengkapnya...

Tsunami Jepang

Posted by Kanjeng Panser Label: ,
TUHAN ku akui kuasaMU
Dalam percikan air usai getaran
KAU luluhkan semua yang ku anggap keabadian
Saudaraku KAU hanyutkan
Jeritan tangis nyaring bersautan
Tsunami jepang sudah cukup untuk kuatkan
Betapa dahsyat keagunganmu TUHAN
Goncangan Tinggalkan derita mendalam
Itupun tak kunjung KAU hentikan
Makin pedih dari itu TUHAN
Radiasi nuklir paksaku untuk tinggalkan tempat kelahiran
TUHAN apapun karuniaMU
Untukku hibahkah ENGKAU padaku
Terimalah arwah saudaraku
Sebagai penghias istanaMU
Dan jadikanlah bagian dari penghuni surgaMU




by. KanJenG Pan$er
Baca Selengkapnya...

Cintaku Nan Jauh Disana

Posted by Kanjeng Panser Label: ,
mana cintamu..?
ketika aku bertanya tentang rasa yang menganjal hati..
membuat tumpukan rindu semakin meninggi..
menjadikan aroma-aroma cinta semakin membuai..

dimana cintamu..?
dia tak dapat kusentuh, namun kudapat merasakan..
dia tak dapat kulihat, namun senatiasa aku nikmati..
dia tak dapat kudengar, namun gaung suaranya selalu menemani..
dia memang tak ada berasamaku..
namun aku tau, dia sedang membawa cintaku..


jangan kau tanya lagi cintaku ada dimana..
Cintaku ada tak nampak dan tak terlihat..
Cintaku ada, tak tersentuh, dan tak terasa..
cintaku ada, namun cintaku Nan jauh disana..

terbanglah burung merpati..
hampiri dia yang sedang sendiri..
bisikkan padanya, hati ini selalu bernyanyi..
bagai cicitmu yang mungkin tak di mengerti..
namun cinta, akan selalu ada dalam hati..

Untukmu kekasihku, Rasakan adaku di dekatmu..
mendekap, membelai, dan menemanimu..
meskipun masih dalam buai mimpi..
percayalah.. kasih ini tak akan pernah terhenti..
Untukmu dan akan tetap engkau seorang diri..


by. http://puisicinta.web.id/cintaku-nan-jauh-disana.htm Baca Selengkapnya...

Kata Hati

Posted by Kanjeng Panser Label:
saat kau pergi
terasa gundah rasa di hati
sangat sulit hati ini
membiarkan kau pergi seorang diri

saat ku memejamkan mata
teringat wajahmu yang sangat mamikat
apakah engkau tau
betapa aku merindukanmu


cepatlah kau datang…!!!
wahai engkau belahan jiwa
ku ingin memelukmu sekuat mungkin
agar kau tak pergi menjauh dariku lagi

By : Raka Weda Baca Selengkapnya...

Ku Kembara

Posted by Kanjeng Panser Label:
Walau Ku Kembara Sedunia..
Walau Ku Temu Ramai Insan …
Nyata Aku Punya Ramai Teman…
Teman2..Seikhlas Hati Ku Katakan
Kalian Istimewa..Teristimewa…

Walau Ku Kembara Sedunia
Walau Ku Temu Ramai Insan ….
Nyata Kamu Tetap Raja & Ratu Dihati Ku…

Seikhlas Hati Ku Kata Kan …
I Love U Mam & Dad
Kamu Istimewa..Teristimewa

Walau Ku Kembara Sedunia
Walau Ku Temu Ramai Jejaka
Nyata Kau Tiada Tandingannya
Kau Istimewa ..Teristimewa…


by.http://puisicinta.web.id/ku-kembara.htm Baca Selengkapnya...

Dalam Hening

Posted by Kanjeng Panser Label:
Dalam heningnya malam nan gulita..
melenyapkan berjuta asa..
membakar segala cita..
saat semua hilang tanpa makna..
karna cinta adalah sia-sia..
sebab ia entah dimana..

hanya berkata namun tak nampak..
hanya melihat namun tak berjejak..
kulalui malam tanpa bintang..
gelap segelap apapun ku tau akan datang..


pergilah engkau tanpa beban..
karena harapku usai menginginkan..
kamu dan semua tentang kehidupan..

by.http://puisicinta.web.id/dalam-hening.htm Baca Selengkapnya...

Penyesalanku

Posted by Kanjeng Panser Label:
Saat kau ada dihadapanku
tak pernah memperdulikanmu
tak saling tegur,tak saling kenal
tapi saat kau menjauh
dan meninggalkan ku

aku hanya bisa menyesal dan menangis
karna kau tak lagi ada dihadapanku
tapi semua sudah terlambat
kau takkan kembali meski aq berharap kau kembali


itu hanya mimpi belaka yang takkan pernah terwujud
tapi harus kau tau bahwa aku slalu ingat kau
karena kau pernah menjadi bagian terindah dalam hidupku
dan kau takkan pernah tergantikan
Selamanya..

By : Voska Baca Selengkapnya...

Cinta Hanya Ilusi

Posted by Kanjeng Panser Label:
Kau temukan aku saat aku hangus
Tercerai berai tak berwujud
perlahan kaupunguti ceceran hatiku
satu persatu menjadi satu
Tempat hati yang sempat kosong
kau huni dengan damai
Namun semua semu
tak lama pudar cinta hilang
terkikis api penghianatan
kini gerimis membanjiri hati
menyatu dengan debu kesedihan
menjadi lumpur yang menimbun hidup rasa itu
dan kini aku sadari..
bahwa Cinta Hanya Ilusi

By : pangayom Baca Selengkapnya...

Untukmu

Posted by Kanjeng Panser Label: ,
Sejenak ku berfikir..
Tentang apa yang ku hadapi..
Namun adakah jawabnya..

Aku bimbang..resah tak bertepi..
Mengingat apa yang terjadi..
Pada hati & diriku ini..

Semuanya ku persembahkan..
Untuk menjalin api cinta kita…
Yang takkan padam oleh waktu..


Tak usah kau percaya..
Tak usah kau membalas..
Semua rasa hati ini untukmu..

Karna bagi diriku..
Mencintaimu..Menyayangimu..
Adalah hal terindah yang ku lakukan..

Selamat tinggal kasih..
Ku ingin kau kenang…
Kenanglah semuanya rasa ini hanya untukmu..
Ketika ragaku tak bernyawa..

By : Muizen Baca Selengkapnya...

Maafkan Aku Puisi

Posted by Kanjeng Panser Label: ,
Lantakkanlah duniaku…wahai sang malam
cabiklah dengan berjuta tajam ….jiwaku kan riang meregang..
Sudutkanlah diriku diujung kutub yang kelam….
ludahi sekujur asaku yang tak kenal kata sopan…
Menarilah diatas bangkai hina ini ….wahai Hujan….
Campakkanlah sanjungan sanjunganku dahulu yang bau..untukmu..
Adakah lagi selaksa siksa pantas untukku….
aku masih mau…Sungguh….


Kumohon……
sungguh tak tertebus kebodohanku…
sinislah pandang aku wahai mentari…bakarlah hati durjana ini..
Dan pencarkanalh abuku keseluruh kata berarti mati…..
Kuburkanlah segala kebahagiaanku kepalung dalam menanti..
patahkalan setiap kakiku yang menari….

Relaku….terwujud tawa menanti…hujan jarum kutadah di hati
Usah kau pusing ku hanya mencari simpati….duhai mendung sunyi
Aku sungguh ingin merasakan menjadi pecundang sejati…
Dan hukumlah aku abadi……
Takkan menangis manusia ini……kureguk puas segala balas

agar tercodet disepanjang hayat ini…membekas
betapa aku telah…salah………
Aku……..bersimpuh padamu wahai ….Malam…hujan….
Laut..ombak…pelangi….peri-peri….mimpi…..indah…
Cakrawala….Fajar…..embun….dunia..
Akulah yang pesakitan mengakui……
Aku yang telah membuat….Senyumnya menghilang…

Tolong…..Siksa diri ini….
Maafkan aku wahai puisi……

By : Ahmad Efendi Baca Selengkapnya...

Dua Cinta Membawa Duka

Posted by Kanjeng Panser Label: , ,
Ku Terbelenggu antara dua cinta
Yang membuat diriku menderita
Disatu sisi aku masih mencintai yang pertama
Disisi lain ku tak mau lukai yang kedua

Kini aku merasa berdosa
Mencintai mereka berdua
Mementingkan ego belaka
Tanpa berfikir akibatnya

Namun kini itu semua
Telah terjadi dan telah ada
Begitu sulit tuk merubahnya
Selain Tuhan yang Maha Kuasa

Mengapa perasaan cinta ini ada
Disaat aku telah mendua
Rasa ini begitu menyiksa
Begitu sesak didalam dada

Semakin hari semakin nyata
Semakin dilupa semakin ada
Semakin kuat menjerat jiwa
Hingga aku tiada berdaya

Aku hanya manusia biasa
Yang terlena oleh asmara
Namun seluruh jiwa raga yang ada
Tak kuasa tuk kendalikannya

Oh…. Tuhan yang Maha Esa
Berilah pertolongan kepada hamba
Tuk jalani ini semua
Agar tiada tangis dan luka

Untuk mereka yang aku cinta
Berikan mereka selalu bahagia
Jauhkan mereka dari segala duka
Yang kan membuat mereka terluka

Created by : Cikrep Baca Selengkapnya...

Bahagia bisa menyayanginya

Posted by Kanjeng Panser Label:
Entah sampai kapan ku bisa bertahan
menjaga seutuhnya kasih sayangku
meski dia bukan milikku,aku bahagia..
Meski aku tak sesempurna seperti yang dia minta
aku tetap bertahan

dimanapun aku menatap dunia
yang terbayang hanya senyum terindahnya
bahkan saat aku tak bisa lagi menatap dunia
kuharap aku bisa merasakan hangat canda tawanya

selamanya aku menunggu
hingga dia menyadari akan kasih tulusku

by.http://www.gudangpuisi.com Baca Selengkapnya...

Terima Kasih Cinta

Posted by Kanjeng Panser Label:
saat mata bertentangan
saat itulah hatinya tersenyum riang
saat aku pergi
saat itulah dia benar2 kecewa
saat aku hadir kembali
saat itulah dia kembali ceria
terima kasih untuk segalanya
terima kasih kerana menyayangiku
terima kasih cinta
walaupun untuk sementara…..

by,http://www.gudangpuisi.com Baca Selengkapnya...

Cinta itu Kamu

Posted by Kanjeng Panser Label:
Kamu itu pasir
Pasir putih berkilat di tepian pantai
Kamu menari
Menari mengayun ombak
Kamu berdansa
Berdansa bertautan cahaya
Kamu itu angin
Angin Surga pembawa dahaga
Andai saja kamu tetap ada
Setia menyapa lara
Mengapa kumbang hinggapi tanaman
Mengapa lalu terbang tinggalkan halaman
Andai saja ia ada
Setia dalam duka
Mengapa tak tinggal
Malah lari kalang kabut mengejar berandal
Padahal aku ada
Padahal aku tinggal
Lalu aku jadi sendiri
Sendiri menyapa lara
Sendiri dalam duka

from: Alice Ayu [ayu.adiningrum@xxxxx.com] Baca Selengkapnya...

Perempuan

Posted by Kanjeng Panser Label:
Berpuisi indah-indah
Tapi seolah tak menahu apa-apa
Badannya capai, letih dan lelah
Apalagi hati, sakit sampai berdarah
Pun tetap berdiri ia
Berpijak kuat, tegar dan mengalah
Maka itu ia disebut perempuan
Dan kan terus berpuisilah ia
Meski kan tetap tak tahu satu jua di depan laki-lakinya
Ada perempuan menyulam luka dengan senyuman
Mungkin ia malaikat perempuan

From: Alice Ayu [ayu.adiningrum@xxxxx.com]
Tapi baru kali ini aku lihat seorang malaikat penuh luka dan sayatan
Maka itu perempuan disebut-sebut indah Baca Selengkapnya...

Jiwa yang Sepi

Posted by Kanjeng Panser Label:
dalam ketidakberdayan ku
dalam ketidakpastian mu
dalam kediaman ku dan
dalam kebisuan mu membuat
semua jalan tanpa akhir
dalam ragaku dalam ketidakpastian mu
ku terus berharap akan datang hadir mu
ku persembahkan satu cinta buat mu

From: enda [pb.hendra@xxxx.com Baca Selengkapnya...

Aku Sepi

Posted by Kanjeng Panser Label:
Kamu pergi entah kemana,
meninggalkan aku sendiri disini . .

Dan aku kan terus berjalan,
meski tanpa arah dan tujuan . .

Kamu yang membuat hari ini buta,
Hingga tak dapat melihat arah yang benar . .

Kamu yang membuat hati ini sepi,
Hingga hati ini hampa dalam kekosongan . .

From: Niko Dwi Cahyo [nikodwicahyo@yahoo.co.id] Baca Selengkapnya...

Dalam Kamar

Posted by Kanjeng Panser Label:
berjeruji hari kelam
berteman dengan lampu-lampu yang enggan bersinar
aku sendiri
tangisi setiap tarikan nafasku yang sia-sia
hingga kering mata

tak ada aksara dalam fikiran
suram
tak ada pena yang menari-nari
di atas kertas

hanya sebatang rokok
terselip dalam jemari
kepulan asap, mencekik

bagai pisau
memotong nadi, aliran darah.
bagaikan tali yang menarikku
dalam lembah kesunyian.

meniti tiap detik
yang masih gelap

Chandra Daniel [ch4ndr4.daniel@xxxx.com] Baca Selengkapnya...

Perempuanku

Posted by Kanjeng Panser Label:
Bukan musim tanam padi,

engkau datang dan memalingkan muka

terdiri di pematang sawah kering,

seulas senyummu, bagai ketegaran burung bangau

menanti hujan.



Adakah yang salah ketika engkau datang,

tanah tempat kita bermain dulu berubah gersang.

hilang rumputan hijau, tanpa capung-capung merah.

hanya pematang kering dan langit yang masih sama biru.



Perempuanku..

selamat datang di tanah yang hilang petaninya

hilang kerbau, hilang gubuk di tengah sawah.

namun ada sedikit kelegaan ;

engkau masih ingat untuk datang

dengan senyum yang sama,

dengan rona wajah yang tidak berubah.



Ini adalah tanah tempat kita bermain waktu kecil,

ketika kita sama-sama berlarian,

mencari siput di parit pematang sawah,

menangkap ikan-ikan kecil dan

kadang saling berlemparan lumpur-lumpur

sambil bercanda dan saling mengejek dengan jenaka.

ada satu hal yang paling kuingat,

saat itu adalah sore menjelang senja,

kita menangkap dua ekor capung merah,

engkau lepaskan pita biru yang mengikat rambutmu,

kemudian engkau putus menjadi dua,

bersama kami ikatkan di ekor capung merah dan

melepaskannya terbang kembali ke langit sore yang bergurat jingga.

kala itu engkau mengatakannya kepadaku;

“biar dua capung itu sampai kapan pun tetap bersahabat seperti kita

karena telah kuberikan pita biruku untuknya”



Sejenak kami bertatap pandang,

sesaat buyar lamunan masa kanak-kanak

pecah senyum kami menjadi tawa riang

yang entah akan kami terjemahkan seperti apa.

Ada sejumput masa lalu yang telah kembali,

walau hanya kenangan dan ingatan yang sesaat.

(Jogjakarta/Januari/2011/Katjha) Baca Selengkapnya...

Sajak Gadis Kecil Untuk Dewi Permoni

Posted by Kanjeng Panser Label:
Wahai dewiku … Maha Bathari

kusentuh gemerlap embun pagi ketika

engkau tampakkan wujudmu dalam cakrawati.



Berikan saktimu dalam pemujaanku,

sebagai parasu yang besar dan tajam.

sebagai busur yang kuat.

sebagai senjata-senjata beracun.



Maha Bathari Permoni..

anugerahkan pada kedua tanganku

untuk meluruhkan langit dan cakrawala

tunduk ke bumi penuh kidung peperangan.



Aku letakkan satu bunga merah di altarmu,

kemudian izinkan aku membunuh para pejalan

dan pemburu,

para raja triwikrama dan pujangga-pujangga cabul.

akan kupersembahkan sebuah senja

yang penuh luka-luka dan ratap pilu

laki-laki durjana.



(Bojonegoro/Oktober/2010/Katjha) Baca Selengkapnya...

Kepada Gadis Manis Penggesek Violin VII

Posted by Kanjeng Panser Label:
Beranjak keremangan subuh,

temaram mentari berbagi dengan kabut pagi.

saat beranda ini masih sepi,

lampu disudut menyala menghabiskan

geliat-geliat malam.



Hening..

terhenti sesaat gerak mengenali diri.

sejenak terasing, pandang kepada hati melambat.

perlahan rona berbalik melekat pada citraan

diri yang seolah dilihat oleh semua tampakan pagi ini;

sebuah diri yang kecil, begitu lusuh

dan sebentuk semangat yang compang-camping.



Pagi telah melihat diriku gamang.

waktu yang beranjak seakan melambat,kemudian

terhenti.

semua yang masih tersisa untuk kurasakan,

luruh mengalun dalam bentang yang luas.

dimana hatiku, gerak pikiran dan

berbagai keangkuhan yang selalu kupelihara.

hilang bentuk, hilang rasa.



Kembali terhenti diri yang luruh mengalun

tersentak waktu yang berdetak kembali.

yang hilang bentuk, hilang rasa

muncul seperti tembok tinggi dan keras

di depan muka, menghantam keras.

seiring kesadaran yang muncul,

namun masih memberikan jarak

sehingga ada sebongkah ingatan untuk bertanya;

dimanakah gadis manis penggesek violin itu?



(Garut/Januari/2011/Katjha) Baca Selengkapnya...

Jendela Sunyi

Posted by Kanjeng Panser Label:
di jendela wajahmu menyatu dengan daunnya dalam

rindu mendalam pada derak roda pedati yang mulai rusak

ingatlah kasih, kuda ini telah menangis, perih yang teriris rindu

membeku di ujung belati

ku ingat sisirmu yang menngantung letih di rambut

masih adakah hitam disana? sehitam kepulan asap dapurmu

tempat ku bersembunyi dari mimpi tadi pagi

kasih, sebentar lagi perjalanan ini akan menyudahi panjangnya

karena kuda ini juga tahu apa yang dibawanya;

berton-ton surga surga yang tak lagi menaruh angka

Salo,11111 Baca Selengkapnya...

Rindu

Posted by Kanjeng Panser Label:
Di sekelip cemasku yang mendalam
Terselip kerinduan yang mendalam
Pada gelisahku yang kian gusar
Cemburu di hatiku mulai terbakar

Cemas dengan ketiadaanmu
Rindu akan kehadiranmu
Gelisah menanti kedatanganmu
Cemburu tak menentu

Duhai kau insan tersayang
Jauh pergimu ke tanah seberang
Menyisakan bayangmu dalam bingkai kenang
Akankah engkau segera pulang ??

Cemasku membias curiga
Cemburuku kian membara
Sedang rinduku mengharap
Semua itu hanya prasangka

Wahai insan tercinta
Bilakah kau rasa apa yang kini ku rasa
Ketika tanpamu waktuku berlalu hampa
Adakah kan datang suatu masa untuk kita kembali bersua

by.Don Diepho Baca Selengkapnya...

Di Dalam Jiwaku

Posted by Kanjeng Panser Label:
di dalam jiwaku
tersimpul berjuta bayang
yang ingin sekali
terurai menjadi pijar pijar cinta yang suci
menjadi lentera lentera malam yang tenang
menjadi butiran mutiara yang bersinar
menjadi eter yang melingkupi semesta
dengan penuh cinta tulus terjaga
di dalam jiwaku terukir beribu kalam ilahi
menjadi syair syair rabbani
menjadi syiar syiar damai

by Kang Oyot Baca Selengkapnya...

Kuasa TUHAN

Posted by Kanjeng Panser Label:
sejenak aku termenung,
melongo layaknya orang bingung,
terfikirkan saudara-saudaraku yang sedang murung,
terhantam bencana tsunami, banjir dan meletusnya gunung.

dosa apa yang mengakibatkan ini semua?
peringatan apa yg hendak Engkau sampaikan jua?
begitu marahkah Engkau, hingga harus ada korban nyawa?
ampunilah oh Tuhan Yang Maha Esa, segala dosa, kesalahan dan kemaksiatan yang pernah kami lakukan.

Hamba sayang pada-Mu ya Alloh..
Tolonglah Engkau kabulkan permintaanku..

sumber: http://www.puisiku.net/tema-umum/kuasa-tuhan.htm Baca Selengkapnya...

Kemalangan Hidup

Posted by Kanjeng Panser Label:
Bagaikan Hujan Yang Turun Di Bumi Pertiwi
Seperti Itulah Kemiskinan Yang Melanda Negriku
Tempat Tinggal yang tak pernah di impikan oleh siapapun
Dan, lingkungan sekitar yang bagaikan tempat sampah
Ibaratkan kita mencuci dengan oli, seperti itulah kebersihannya

Haruslah banting tulang hanya demi sesuap nasi…
Banyak yang menderita, karena kesehatan yang memprihatinkan..
Pendidikan yang sangat tidak layak….
Membuat pesimis sebagian orang…
Para petinggi hanya dapat melihat tanpa berbuat…
Membuat yang melihat, teriris hatinya,..

Tapi, mengapa pemerintah hanya bicara..??
Tanpa kita tahu apa yang dilakukannya..
Hingga saat ini, bumi pertiwi masih bersedih…

~andian sudarmaji~ Baca Selengkapnya...

Arti Kehadiran mu

Posted by Kanjeng Panser Label: ,
Ku tak mengerti tentang perasaanku
Setiap ku melihat mu
Hatiku begitu damai
Rasa tak ingin kulewati
Walau sedikit pun
Apakah rasa ini akan selalu ada?

Tetapi aku takut
Jika perasaan ku tak terbalas
Mungkinkah perasaan ku
Akan di balas dengan senyuman
Akupun tak tahu
Mungkin hanya waktu yang bisa menjawabnya

Ditulis: Whandi.net Baca Selengkapnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar