Sebelum kamu mulai pacaran sampai akhirnya diputusin dengan basi, kamu harus melakukan pendekatan dan menyatakan cinta atau lebih dikenal dengan istilah ‘nembak’. Namun apabila kamu bukan Tom Cruise atau Brad Pitt, kemungkinannya adalah kamu akan pernah (atau sering) mengalami penolakan dari cewek.
Alasan penolakan ini juga tentunya banyak yang basi, dikarenakan cewek mungkin gak tega untuk mengutarakan alasan aslinya nolak kamu (misalnya: karena kamu jelek dan bau). Berikut adalah 5 alasan basi yang kerap kali digunakan cewek untuk nolak cowok:
Alasan Orang Tua
Contoh: “Nyokap gue gak suka gue pacaran sama yg beda agama / beda ras / IP-nya jelek / miskin.
Sebenernya, kalo memang orang tua si cewek beneran ngomong gitu, situasi agak sulit sih buat kamu. Bukan berarti gak mungkin ya, tapi kita cuma bilang bahwa situasi jadi lebih sulit. Nah masalahnya, banyak cewek yang menggunakan alasan ini tanpa sebenernya bener-bener ada masalah semacam ini dengan orang tuanya. Bahkan mungkin orang tuanya belum tau kalo anaknya lagi dideketin sama kamu. Cuma si cewek tau aja, kalo dia menggunakan alasan ini, kamu akan langsung gentar dan (mudah-mudahan) mundur teratur. Kalo kamu ternyata tetep kekeuh mendekati dia, maka lanjut ke alasan andalan berikutnya:
Alasan Lagi Gak Pengen Pacaran
Contoh: “Mmm…sorry…sekarang ini gue emang lagi gak pengen pacaran aja sih…”
Trus dua minggu kemudian kamu dapet kabar kalo dia jadian sama cowok lain. Kalo ada cewek yang menggunakan alasan “lagi gak pengen pacaran”, itu artinya dia lagi gak pengen pacaran sama kamu. Bukan berarti dia gak pengen pacaran sama orang lain juga. Kalo ada yang dia suka mah dia mau banget pacaran.
Alasan Baru Putus
Contoh: “Gue kan baru aja putus…jadi kayaknya gak enak aja kalo langsung pacaran lagi…”
Di satu sisi, alesan ini emang ada benernya juga. Mungkin si cewek emang butuh waktu untuk refleksi kesalahan-kesalahan yang Ia buat di hubungan kemarin. Mungkin dia juga masih gak enak sama mantannya. Tapi mungkin juga dia pake alesan ini supaya kamu gak deket-deket aja sama dia. Kalo yang deketin dia ganteng dan wangi mah dia mau aja.
Alasan Ribet
Contoh: “Sorry banget, sekarang ini gue masih, kayak, butuh waktu buat settle down, kayak semuanya tuh masih gak jelas, gue masih butuh waktu untuk…apa ya? Lo ngerti kan maksud gue?”
Ini adalah alasan yang diutarakan cewek ketika dia tau persis kalo dia gak mau sama kamu tapi dia bingung alasannya apa. Dia mau banget sih ngomong kalo dia gak mau sama kamu karena kamu jelek, bau, dan miskin, tapi gak mungkin dong? Kayaknya jahat banget gitu. Jadi ya dia mencoba untuk menyusun sebuah kalimat penolakkan yang sopan, tapi mungkin dia gak begitu siap dan dia gugup, jadi…yah, keluarlah kata-kata ribet yang intinya cuma satu: “gue gak mau sama lo.”
Lo Udah Gue Anggap Sahabat / Kakak Gue Banget
Contoh: “Aduh gue gak bisa…Lo tuh udah gue anggep sahabat gue banget… Gue gak mau kehilangan sahabat gue sendiri…”
Dengan kata lain, selamat, kamu sudah masuk ke Friend Zone alias zona teman. Ucapkan selamat tinggal kepada impian kamu memacari cewek itu, karena selamanya dia akan menganggap kamu sebagai “sahabat”nya. Kayaknya ini adalah alasan paling basi yang ada di luar sana deh. Kalo kamu ditolak dengan alasan ini, mending kamu langsung bilang, “ah basi lo” trus cari gebetan lain deh.
mengupas habis tentang cinta apapun itu,berusaha memahami cinta dan menglogika'kan ny di dalam pikiran kita.. dan mencoba mencari cinta dengan berbagai paham ilmu yang memang telah tersedia untuk di pelajari.
Senin, 20 Februari 2012
Cinta Kasih Ibu
Mencari Malaikat …
Suatu hari seorang bayi siap untuk dilahirkan ke
dunia. Dia bertanya kepada Tuhan:
“Para malaikat disini mengatakan bahwa besok Engkau
akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya
hidup di sana, saya begitu kecil dan lemah?”
Tuhan menjawab: “Aku telah memilih satu malaikat
untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu.”
“Tapi di sini, di dalam surga, apa yang pernah saya
lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa. Ini sudah
cukup bagi saya untuk bahagia.”
“Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu
setiap hari. Dan kamu akan merasakan kehangatan
cintanya dan menjadi lebih bahagia.”
“Dan bagaimana saya bisa mengerti saat orang-orang
berbicara kepadaku jika saya tidak mengerti bahasa
mereka?”
“Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa yang
paling indah yang pernah kamu dengar, dan dengan penuh kesabaran dan
perhatian, dia akan mengajarkan bagaimana cara berbicara.”
“Apa yang akan saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadaMu?”
“Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara berdoa.”
“Saya mendengar di bumi banyak orang jahat. Siapa yang
akan melindungi saya?”
“Malaikatmu akan melindungimu, walaupun hal itu
mungkin akan mengancam jiwanya.”
“Tapi, saya pasti akan merasa sedih karena tidak
melihatMu lagi.”
“Malaikat akan menceritakan kepadamu tentang-Ku dan
akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali
kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku akan selalu
berada di sisimu.”
Saat itu surga begitu tenangnya sehingga suara dari
bumi dapat terdengar, dan sang bayi bertanya perlahan, “Tuhan, jika
saya harus pergi sekarang, bisakah Engkau memberitahuku nama malaikat
tersebut?”
“Kamu akan memanggil malaikatmu, “IBU”
Memahami Cinta Kasih Seorang Ibu Melalui Sebuah Cerita Sederhana
Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu.
Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya. Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih.
“Ayo ke sini bermain-main lagi denganku,” pinta pohon apel itu.
“Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi,” jawab anak lelaki itu.
“Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya.”
Pohon apel itu menyahut, “Duh, maaf aku pun tak punya uang……… tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu.”
Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.
Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang.
“Ayo bermain-main denganku lagi,” kata pohon apel.
“Aku tak punya waktu,” jawab anak lelaki itu.
“Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?” Pohon apel itupun menjawab, “Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu."
Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.
Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya.
“Ayo bermain-main lagi denganku,” kata pohon apel. “Aku sedih,” kata anak lelaki itu. “Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?”
“Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah.” Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.
Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. “Maaf anakku,” kata pohon apel itu. “Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu.” Kemudian anak laki-laki itu menjawab, “Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu.”
“Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat,” kata pohon apel. “Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu,” jawab anak lelaki itu. “Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini,” kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata. “Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang,” kata anak lelaki. “Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu.” “Oooh, bagus sekali.
Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang. Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon. Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.
Ini adalah cerita tentang kita semua. Pohon apel itu adalah orang tua kita. Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita.
Sebarkan cerita ini untuk mencerahkan lebih banyak sahabat dan rekan. Dan, yang terpenting: cintailah orang tua kita. Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya; dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada kita.
10 RESEP RAHASIA CINTA
Cinta memang kadang sulit ditebak datang dan perginya. Mau tau 10 resep rahasia cinta yang bisa Anda lakukan agar cinta anda dapat terus hangat dan berjalan dengan baik dan langgeng.
1. Kekuatan berfikirCinta bermula dari fikiran kita.
Berfikir tentang pasangan ideal yang ingin kamu kenali akan membantu kamu mengenali dia, ketika kamu akhirnya bertemu dengan orang yang tepat tersebut.
2. Kekuatan untuk menghormati
Kamu tidak mampu mencintai seseorang atau apasaja kalau kamu tidak menghormati mereka. Orang pertama yang patut kamu hormati ialah dirimu sendiri. Untuk mulai menghormati diri sendiri, kita patut bertanya pada diri sendiri “Apa yang aku hormati dalam diriku?”. Untuk mendapat perasaan hormat dari orang lain, bahkan dari orang yang kamu tidak suka, kita patut bertanya pada diri sendiri. ”Apa yang aku hormati dalam diri mereka?”.
3. Kekuatan untuk memberi
Jika kamu mau menerima cinta, kamu harus mampu memberikannya terlebih dahulu. Makin banyak cinta kamu beri, makin banyak yang akan kamu terima. Mencintai sama artinya dengan memberi cinta tulus pada dirimu sendiri. Belajarlah untuk melakukan berbagai macam kebaikan. Formula rahasia untuk meciptakan hubungan yang ceria, penuh cinta,dan abadi adalah dengan selalu berfikir “Apa yang dapat aku beri?”dan bukan Apa yang akan aku dapat?”.
4. Kekuatan Persahabatan
Untuk mencari cinta sejati ,kamu mesti mencari sahabat sejati terlebih dahulu. Cinta bukan berarti mata kalian saling berpandangan, tapi lebih bererti bersama – sama melihat ke satu tujuan. Untuk mencintai seseorang seutuhnya, kamu harus mencintai kepribadiannya, bukan fizikalnya.
Persahabatan adalah tanah dimana benih cinta dapat tumbuh. Jika kamu ingin membawa cinta ke suatu hubungan, kamu harus menciptakan persahabatan terlebih dahulu.
5. Kekuatan dari Sentuhan
Sentuhan adalah salah satu ekspresi cinta yang paling kuat, menghancurkan dinding pemisah dan menyatukan suatu hubungan. Sentuhan membuat kita lebih dapat merasakan getaran cinta yang sebenarnya.Tetapi agama Islam melarang kita bersentuh-sentuhan tatkala bercinta, kekuatan ini difokuskan kepada suami isteri.
6. Kekuatan untuk Melepaskan
“Jika kamu mencintai seseorang, bebaskanlah dia. Jika dia kembali kepadamu, maka dia adalah milikmu. Jika tidak, maka dia tidak akan pernah jadi milikmu”. Bahkan dalam hubungan percintaan, seseorang perlukan ruang untuk dirinya sendiri. Jika kita mau belajar untuk mencintai, pertama kita harus belajar untuk memaafkan dan melupakan masa lalu yang buruk serta kedukaan hati kita. Mencintai berarti melepaskan rasa takut, curiga, dan ego. “Hari ini aku melepaskan semua rasa takutku, masa lalu tidak akan dapat mempengaruhiku- hari ini adalah lembaran baru bagi hidupku”.
7. Kekuatan dalam Komunikasi
Ketika kita belajar untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur, hidup lalu berubah. Mencintai seseorang berarti berkomunikasi dengannya. Biarkan orang yang kamu cintai tahu bahwa kamu mencintai dan menghargainya. Jangan pernah takut untuk mengucapkan 3 kata magic : “Aku cinta kamu”. Jangan pernah melewatkan kesempatan untuk mengucapkan itu kepadanya. Selalu tinggalkan orang yang kamu cintai dengan kata – kata mesra, karena ia mungkin boleh jadi hari terakhir kamu melihatnya. Contohnya, jika kamu akan mati tapi diberi kesempatan untuk menelpon orang yang kamu cinta, siapa yang akan kamu telpon, apa yang akan kamu katakana …dan sekarang… kenapa kamu menunggu?
8. Kekuatan dari Komitmen
Jika kamu ingin mendapatkan cinta yang berlimpah, kamu harus mampu menciptakan komitmen, dan komitmen tersebut akan tercermin dalam fikiran dan tindakanmu. Komitmen adalah ujian cinta yang sejati. Jika kamu ingin memiliki hubungan yang penuh cinta, kamu harus setia dengan hubunganmu itu. Ketika kamu terikat komitmen pada seseorang, berhenti mencintainya bukan merupakan pilihan. Komitmenlah yang membezakan antara hubungan yang mudah hancur, dengan hubungan yang kuat.
9. Kekuatan Semangat.
Semangat, membakar cinta dan membiarkan cinta tetap hidup. Semangat yang terus berkobar, bukan hanya datang dari daya tarik fizikal, tapi datang dari komitmen yang dalam, kemahuan, dan rasa saling tertarik. Semangat dapat diciptakan kembali dengan cara membayangkan saat indah di masa lalu dengannya. Spontan dan kejutan dapat menciptakan semangat cinta. Pokok dari cinta dan kegembiraan selalu sama yang harus kita lakukan adalah mengisi hari – hari kita dengan penuh semangat..
10. Kekuatan dari Rasa Percaya
Rasa percaya selalu menjadi komponen penting dalam suatu hubungan.Tanpa rasa percaya, seseorang bisa menjadi curiga, cemas, dan takutdan orang lain akan merasa terperangkap dan secara emosional menjaditertekan. Kamu tidak boleh mencintai seseorang secara utuh sehinggalah kamu mempercayainya secara utuh pula. Bersikaplah seakan – akan hubunganmu dengan orang yang kamu cintai tidak akan berakhir. Salah satu cara untuk mengetahui apakah seseorang itu benar – benar untuk kamu, tanyakanlah pada dirimu sendiri “Apakah aku benar – benar mempercayainya sepenuh hati ?” jika jawabannya adalah “tidak”, maka kamu harus berfikir dengan mendalam sebelum kamu membuat komitmen yang lebih jauh dengannya. (disadur dari aferiza)
1. Kekuatan berfikirCinta bermula dari fikiran kita.
Berfikir tentang pasangan ideal yang ingin kamu kenali akan membantu kamu mengenali dia, ketika kamu akhirnya bertemu dengan orang yang tepat tersebut.
2. Kekuatan untuk menghormati
Kamu tidak mampu mencintai seseorang atau apasaja kalau kamu tidak menghormati mereka. Orang pertama yang patut kamu hormati ialah dirimu sendiri. Untuk mulai menghormati diri sendiri, kita patut bertanya pada diri sendiri “Apa yang aku hormati dalam diriku?”. Untuk mendapat perasaan hormat dari orang lain, bahkan dari orang yang kamu tidak suka, kita patut bertanya pada diri sendiri. ”Apa yang aku hormati dalam diri mereka?”.
3. Kekuatan untuk memberi
Jika kamu mau menerima cinta, kamu harus mampu memberikannya terlebih dahulu. Makin banyak cinta kamu beri, makin banyak yang akan kamu terima. Mencintai sama artinya dengan memberi cinta tulus pada dirimu sendiri. Belajarlah untuk melakukan berbagai macam kebaikan. Formula rahasia untuk meciptakan hubungan yang ceria, penuh cinta,dan abadi adalah dengan selalu berfikir “Apa yang dapat aku beri?”dan bukan Apa yang akan aku dapat?”.
4. Kekuatan Persahabatan
Untuk mencari cinta sejati ,kamu mesti mencari sahabat sejati terlebih dahulu. Cinta bukan berarti mata kalian saling berpandangan, tapi lebih bererti bersama – sama melihat ke satu tujuan. Untuk mencintai seseorang seutuhnya, kamu harus mencintai kepribadiannya, bukan fizikalnya.
Persahabatan adalah tanah dimana benih cinta dapat tumbuh. Jika kamu ingin membawa cinta ke suatu hubungan, kamu harus menciptakan persahabatan terlebih dahulu.
5. Kekuatan dari Sentuhan
Sentuhan adalah salah satu ekspresi cinta yang paling kuat, menghancurkan dinding pemisah dan menyatukan suatu hubungan. Sentuhan membuat kita lebih dapat merasakan getaran cinta yang sebenarnya.Tetapi agama Islam melarang kita bersentuh-sentuhan tatkala bercinta, kekuatan ini difokuskan kepada suami isteri.
6. Kekuatan untuk Melepaskan
“Jika kamu mencintai seseorang, bebaskanlah dia. Jika dia kembali kepadamu, maka dia adalah milikmu. Jika tidak, maka dia tidak akan pernah jadi milikmu”. Bahkan dalam hubungan percintaan, seseorang perlukan ruang untuk dirinya sendiri. Jika kita mau belajar untuk mencintai, pertama kita harus belajar untuk memaafkan dan melupakan masa lalu yang buruk serta kedukaan hati kita. Mencintai berarti melepaskan rasa takut, curiga, dan ego. “Hari ini aku melepaskan semua rasa takutku, masa lalu tidak akan dapat mempengaruhiku- hari ini adalah lembaran baru bagi hidupku”.
7. Kekuatan dalam Komunikasi
Ketika kita belajar untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur, hidup lalu berubah. Mencintai seseorang berarti berkomunikasi dengannya. Biarkan orang yang kamu cintai tahu bahwa kamu mencintai dan menghargainya. Jangan pernah takut untuk mengucapkan 3 kata magic : “Aku cinta kamu”. Jangan pernah melewatkan kesempatan untuk mengucapkan itu kepadanya. Selalu tinggalkan orang yang kamu cintai dengan kata – kata mesra, karena ia mungkin boleh jadi hari terakhir kamu melihatnya. Contohnya, jika kamu akan mati tapi diberi kesempatan untuk menelpon orang yang kamu cinta, siapa yang akan kamu telpon, apa yang akan kamu katakana …dan sekarang… kenapa kamu menunggu?
8. Kekuatan dari Komitmen
Jika kamu ingin mendapatkan cinta yang berlimpah, kamu harus mampu menciptakan komitmen, dan komitmen tersebut akan tercermin dalam fikiran dan tindakanmu. Komitmen adalah ujian cinta yang sejati. Jika kamu ingin memiliki hubungan yang penuh cinta, kamu harus setia dengan hubunganmu itu. Ketika kamu terikat komitmen pada seseorang, berhenti mencintainya bukan merupakan pilihan. Komitmenlah yang membezakan antara hubungan yang mudah hancur, dengan hubungan yang kuat.
9. Kekuatan Semangat.
Semangat, membakar cinta dan membiarkan cinta tetap hidup. Semangat yang terus berkobar, bukan hanya datang dari daya tarik fizikal, tapi datang dari komitmen yang dalam, kemahuan, dan rasa saling tertarik. Semangat dapat diciptakan kembali dengan cara membayangkan saat indah di masa lalu dengannya. Spontan dan kejutan dapat menciptakan semangat cinta. Pokok dari cinta dan kegembiraan selalu sama yang harus kita lakukan adalah mengisi hari – hari kita dengan penuh semangat..
10. Kekuatan dari Rasa Percaya
Rasa percaya selalu menjadi komponen penting dalam suatu hubungan.Tanpa rasa percaya, seseorang bisa menjadi curiga, cemas, dan takutdan orang lain akan merasa terperangkap dan secara emosional menjaditertekan. Kamu tidak boleh mencintai seseorang secara utuh sehinggalah kamu mempercayainya secara utuh pula. Bersikaplah seakan – akan hubunganmu dengan orang yang kamu cintai tidak akan berakhir. Salah satu cara untuk mengetahui apakah seseorang itu benar – benar untuk kamu, tanyakanlah pada dirimu sendiri “Apakah aku benar – benar mempercayainya sepenuh hati ?” jika jawabannya adalah “tidak”, maka kamu harus berfikir dengan mendalam sebelum kamu membuat komitmen yang lebih jauh dengannya. (disadur dari aferiza)
Merajut Cinta
Entahlah...
Entah dimana cinta itu bersembunyi
Bagai sebuah keluarga, namun sapaan tak pernah menyentuh hati
Lalu egois, tinggi hati, merambat perlahan meracuni
Menyatu dalam perbedaan memang tak mudah, merajut cinta dalam sebuah jama'ah kadang melelahkan jiwa. Letih, dan putus asa kadang menerpa, membuyarkan semua impian-impian indah. Padahal sungguh dahsyat, bahkan teramat dahsyat potensi yang dimiliki setiap jiwa, namun pupus saat disatukan. Orang-orang hebat, sholeh dan pintar yang mestinya menyatu dalam rajutan cinta, hanyalah seperti benang-benang kusut saat dirajut, tak ada keindahan saat mata menatap.
Berbeda...
Bukankah itu hal yang biasa? Keragaman dalam sebuah jama'ah semestinya menjadi sumber kreativitas, dengannya kita bangun samudera kebaikan. Layaknya pun sebuah bangunan, pastilah tersusun dari bahan olahan yang berbeda-beda, dan itu adalah kekuatan. Puncaknya adalah sebuah gerakan yang rapi, solid dan militan dalam sebuah jama'ah hingga mampu merubah kondisi jahiliyah menjadi penuh dengan rahmatnya Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kunci dari semua itu adalah rajutan cinta pada setiap hati kita, dengannya jiwa-jiwa akan selalu bersama mewujudkan ukhuwah Islamiyah. Karena rajutan cinta pulalah, akan lahir manusia-manusia yang siap mengusung panji-panji dakwah dari berbagai latar belakang yang dibutuhkan untuk membangun masyarakat rabbaniyah, penuh dengan curahan ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala. Rabbani yang bukan saja sebagai ghoyah (tujuan), namun juga meliputi wijhah (arah), masdar (sumber) serta manhaj (sistem).
Memang, merajut cinta dari setiap jiwa sungguh tak mudah. Namun, selama helaan nafas masih diamanahkan-Nya, bisakah seseorang mengingkari hati akan sebuah fitrah manusia?
Ali bin Abi Thalib radhiyallahu'anhu pernah mengatakan bahwa, kekeruhan jama'ah jauh lebih baik daripada kejernihan individu. Kecerdasan individual pun tak akan pernah dapat mengalahkan kecerdasan sebuah jama'ah. Memang benar, perbedaan bukan sesuatu yang mustahil, namun yang diharapkan walaupun mempunyai kepentingan sendiri, jangan sampai menutupi kepentingan bersama untuk menegakkan qalam Ilahi di muka bumi.
Ikhwah fillah rahimakumullah,
Semua potensi yang ada pada setiap jiwa hendaknya ditata dengan baik dalam sebuah gerakan berjama'ah. Dari seuntai benang rajutan, akan tercipta i'tishom bihabliLlah, menyatunya hati dalam ikatan aqidah serta semangat ukhuwah sebagai landasan terbentuknya ruhul jama'ah. Rajut, dan rajutlah selalu al-imanul amiq (iman yang menghujam ke dalam), al-ittishalul watsiq (hubungan yang erat dengan Allah), al-amalu muthawasihil (amal yang kontinyu) serta as-sharu daa'id (kesabaran yang ekstra) hingga tercipta rajutan cinta.
Mari rapatkan barisan dan luruskan shaf, rajut kembali cinta-cinta, karena kita semua adalah jiwa baru yang mengalir di tubuh umat, yang menghidupkan tubuh yang mati itu dengan Al Qur'an (antum ruhun jadidah tarsi fii jaasadil ummah, Hasan Al-Banna).
Rasakan detak jantung mu ikhwah, siapkan diri menyambut kemenangan yang telah dijanjikan, hunus kesabaran serta kelapangan pada setiap rongga dada, torehkan semangat jihad dengan limpahan iman, bergelombang dan bergerak senada menuju cinta Allah Subhanahu wa Ta'ala, ALLAHU AKBAR!!!
*Siapapun takkan pernah bisa bertahan / Melalui jalan dakwah ini
Mengarungi jalan perjuangan / Kecuali dengan kesabaran
Wahai ummat Islam bersatulah / Rapatkan barisan jalin ukhuwah
Luruskan niat satukan tekad / Kita sambut kemenangan
Dengan bekal iman maju kehadapan / Al Qur'an dan Sunnah jadi panduan
Sucikan diri ikhlaskan hati / Menggapai ridho Ilahi
Dengan persatuan galang kekuatan / Panji Islam kan menjulang
Tegak kebenaran hancur kebathilan / Gemakan takbir ALLAHU AKBAR!
(Notes: Dikutip dari lirik nasyid Senandung Persatuan-Izzatul Islam)
Wallahua'lam bi showab.
Entah dimana cinta itu bersembunyi
Bagai sebuah keluarga, namun sapaan tak pernah menyentuh hati
Lalu egois, tinggi hati, merambat perlahan meracuni
Menyatu dalam perbedaan memang tak mudah, merajut cinta dalam sebuah jama'ah kadang melelahkan jiwa. Letih, dan putus asa kadang menerpa, membuyarkan semua impian-impian indah. Padahal sungguh dahsyat, bahkan teramat dahsyat potensi yang dimiliki setiap jiwa, namun pupus saat disatukan. Orang-orang hebat, sholeh dan pintar yang mestinya menyatu dalam rajutan cinta, hanyalah seperti benang-benang kusut saat dirajut, tak ada keindahan saat mata menatap.
Berbeda...
Bukankah itu hal yang biasa? Keragaman dalam sebuah jama'ah semestinya menjadi sumber kreativitas, dengannya kita bangun samudera kebaikan. Layaknya pun sebuah bangunan, pastilah tersusun dari bahan olahan yang berbeda-beda, dan itu adalah kekuatan. Puncaknya adalah sebuah gerakan yang rapi, solid dan militan dalam sebuah jama'ah hingga mampu merubah kondisi jahiliyah menjadi penuh dengan rahmatnya Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Kunci dari semua itu adalah rajutan cinta pada setiap hati kita, dengannya jiwa-jiwa akan selalu bersama mewujudkan ukhuwah Islamiyah. Karena rajutan cinta pulalah, akan lahir manusia-manusia yang siap mengusung panji-panji dakwah dari berbagai latar belakang yang dibutuhkan untuk membangun masyarakat rabbaniyah, penuh dengan curahan ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala. Rabbani yang bukan saja sebagai ghoyah (tujuan), namun juga meliputi wijhah (arah), masdar (sumber) serta manhaj (sistem).
Memang, merajut cinta dari setiap jiwa sungguh tak mudah. Namun, selama helaan nafas masih diamanahkan-Nya, bisakah seseorang mengingkari hati akan sebuah fitrah manusia?
Ali bin Abi Thalib radhiyallahu'anhu pernah mengatakan bahwa, kekeruhan jama'ah jauh lebih baik daripada kejernihan individu. Kecerdasan individual pun tak akan pernah dapat mengalahkan kecerdasan sebuah jama'ah. Memang benar, perbedaan bukan sesuatu yang mustahil, namun yang diharapkan walaupun mempunyai kepentingan sendiri, jangan sampai menutupi kepentingan bersama untuk menegakkan qalam Ilahi di muka bumi.
Ikhwah fillah rahimakumullah,
Semua potensi yang ada pada setiap jiwa hendaknya ditata dengan baik dalam sebuah gerakan berjama'ah. Dari seuntai benang rajutan, akan tercipta i'tishom bihabliLlah, menyatunya hati dalam ikatan aqidah serta semangat ukhuwah sebagai landasan terbentuknya ruhul jama'ah. Rajut, dan rajutlah selalu al-imanul amiq (iman yang menghujam ke dalam), al-ittishalul watsiq (hubungan yang erat dengan Allah), al-amalu muthawasihil (amal yang kontinyu) serta as-sharu daa'id (kesabaran yang ekstra) hingga tercipta rajutan cinta.
Mari rapatkan barisan dan luruskan shaf, rajut kembali cinta-cinta, karena kita semua adalah jiwa baru yang mengalir di tubuh umat, yang menghidupkan tubuh yang mati itu dengan Al Qur'an (antum ruhun jadidah tarsi fii jaasadil ummah, Hasan Al-Banna).
Rasakan detak jantung mu ikhwah, siapkan diri menyambut kemenangan yang telah dijanjikan, hunus kesabaran serta kelapangan pada setiap rongga dada, torehkan semangat jihad dengan limpahan iman, bergelombang dan bergerak senada menuju cinta Allah Subhanahu wa Ta'ala, ALLAHU AKBAR!!!
*Siapapun takkan pernah bisa bertahan / Melalui jalan dakwah ini
Mengarungi jalan perjuangan / Kecuali dengan kesabaran
Wahai ummat Islam bersatulah / Rapatkan barisan jalin ukhuwah
Luruskan niat satukan tekad / Kita sambut kemenangan
Dengan bekal iman maju kehadapan / Al Qur'an dan Sunnah jadi panduan
Sucikan diri ikhlaskan hati / Menggapai ridho Ilahi
Dengan persatuan galang kekuatan / Panji Islam kan menjulang
Tegak kebenaran hancur kebathilan / Gemakan takbir ALLAHU AKBAR!
(Notes: Dikutip dari lirik nasyid Senandung Persatuan-Izzatul Islam)
Wallahua'lam bi showab.
5 RaHasiA TenTaNg CinTa
Tahukah Anda sejumlah fakta tentang Cinta ? Para ahli percaya, cinta itu baik. Cinta membuat Anda tetap sehat, bahagia, dan bebas kerut-kemerut di wajah. Apa lagi rahasia cinta lainnya? Berikut sepuluh fakta tentang cinta yang dapat memberi pengaruh positif kepada keluarga dan teman-teman.
1. CINTA SEPERTI COKELAT
Ada beberapa alasan mengapa pengantin baru tidak pernah bosan dengan pasangannya: Cinta seperti memiliki rasa kecanduan kimiawi. Jatuh cinta merangsang pusat kenikmatan yang berada di otak dan meningkatkan produksi dopamine, zat kimia yang menentukan rasa nikmat yang menimbulkan rasa kecanduan.
Ini sama halnya dengan memakan cokelat di mana sulit bagi seseorang untuk makan hanya sepotong cokelat saja. Gairah dopamine merupakan bagian dari zat kimia yang mendorong suasana hati Anda serta meningkatkan energi dan mempertajam kemampuan untuk memfokuskan pikiran Anda pada pasangan.
Sesuatu yang baru juga merangsang dopamine. Jadi, Anda dapat meningkatkan gairah dengan mengubah posisi tempat tidur atau mengatur ulang suasana kamar tidur, mencoba posisi seks yang belum pernah dilakukan selama ini. Termasuk memesan makanan Thai bukan makanan China seperti yang selama ini Anda lakukan.
2. “INI DIA ORANGNYA!”Ini sama halnya dengan memakan cokelat di mana sulit bagi seseorang untuk makan hanya sepotong cokelat saja. Gairah dopamine merupakan bagian dari zat kimia yang mendorong suasana hati Anda serta meningkatkan energi dan mempertajam kemampuan untuk memfokuskan pikiran Anda pada pasangan.
Sesuatu yang baru juga merangsang dopamine. Jadi, Anda dapat meningkatkan gairah dengan mengubah posisi tempat tidur atau mengatur ulang suasana kamar tidur, mencoba posisi seks yang belum pernah dilakukan selama ini. Termasuk memesan makanan Thai bukan makanan China seperti yang selama ini Anda lakukan.
Apakah Anda tahu dialah orang yang tepat untuk pasangan hidup? Penelitian memperlihatkan, secara insting, melalui indra penciuman, seorang wanita dapat mengetahui pria yang tepat untuk dirinya dan bisa menjadi suami serta memberikannya keturunan.
Yang membuat Anda tertarik pada seorang pria adalah hormon pheromonenya, yaitu zat kimia yang unik yang dihasilkan oleh hormon seks. Wanita mempunyai kemampuan yang baik dalam mendeteksi pheromon selama ovulasi di mana indra penciuman sedang meningkat. Bila Anda menyukai apa yang Anda cium, estrogen dan gairah Anda pun meningkat.
3. PERNIKAHAN TAK MEMBUAT GILA Yang membuat Anda tertarik pada seorang pria adalah hormon pheromonenya, yaitu zat kimia yang unik yang dihasilkan oleh hormon seks. Wanita mempunyai kemampuan yang baik dalam mendeteksi pheromon selama ovulasi di mana indra penciuman sedang meningkat. Bila Anda menyukai apa yang Anda cium, estrogen dan gairah Anda pun meningkat.
Jangan pedulikan perkataan orang-orang bahwa perkawinan membuat pusing kepala, melelahkan, dan isinya cuma cekcok melulu. Penelitian membuktikan, menikah justru memperbaiki kesehatan mental dan mengurangi depresi.
Orang yang tidak pernah menikah justru lebih besar kemungkinannya mengalami depresi. Banyak wanita yang merasakan kepuasan dan kebahagian hubungannya dalam ikatan perkawinan. Perasaan saling memiliki membuat seseorang merasa berharga, berguna, dan hal ini jelas membuat stabil kejiwaan seseorang.
Orang yang tidak pernah menikah justru lebih besar kemungkinannya mengalami depresi. Banyak wanita yang merasakan kepuasan dan kebahagian hubungannya dalam ikatan perkawinan. Perasaan saling memiliki membuat seseorang merasa berharga, berguna, dan hal ini jelas membuat stabil kejiwaan seseorang.
4. CINTA AYAH SANGAT BERPENGARUH
Bila Anda mengatakan tidak ada yang lebih menakjubkan dibandingkan melihat seorang ayah yang menggendong bayinya atau menggandeng anak balitanya dengan penuh kasih, Anda betul. Bila seorang ayah menggandeng anaknya dengan rasa kasih, maka jelas sekali ayah tersebut mengalirkan hormon yang kuat kepada anaknya.
Hal ini dapat terlihat baik pada manusia maupun pada binatang. Tingkat testosteron, hormon agresi menurun, tetapi tingkatan hubungan hormon oksitosin dan vasopresin meningkat dan merangsang rasa kedekatan. Pelukan mengandung keuntungan biologis, mengurangi stres, sakit jantung, tekanan darah tinggi, merangsang sistem kekebalan pada mereka yang memeluk ataupun yang dipeluk.
Hal ini dapat terlihat baik pada manusia maupun pada binatang. Tingkat testosteron, hormon agresi menurun, tetapi tingkatan hubungan hormon oksitosin dan vasopresin meningkat dan merangsang rasa kedekatan. Pelukan mengandung keuntungan biologis, mengurangi stres, sakit jantung, tekanan darah tinggi, merangsang sistem kekebalan pada mereka yang memeluk ataupun yang dipeluk.
5. SEKS BIKIN AWET MUDA
Orang yang melakukan hubungan seks 4-5 kali seminggu akan tampak 10 tahun lebih muda dibanding mereka yang hanya melakukan hubungan seks 2 kali seminggu. Penelitian memperlihatkan, testosteron yang keluar pada saat orgasme membantu seorang pria mempertahankan massa ototnya. Sedangkan bagi wanita, hormon estrogen selama melakukan hubungan seks membuat rambut lebih bercahaya dan kulit lebih halus, yang merupakan ciri-ciri kemudaan.
Menguak Rahasia Cinta Kita
“ Aku ragu ada dan tiadaku
namun ‘cinta’ mengatakan
bahwa aku ada “
namun ‘cinta’ mengatakan
bahwa aku ada “
Wuih!!!Begitu dahsyatnya sebuah kata cinta hingga M. Iqbal, seorang penyair muslim, menggambarkannya melalui puisi di atas. Kebayang nggak sih jika cinta itu nggak ada? Pasti, dunia bakal hancur karena semua makhluk mementingkan diri sendiri dan pastinya tidak akan terlahir seorang anak yang berbahagia dalam hidupnya. Karena seperti puisi di atas, cinta membuat kita menjadi ada.
Sebenarnya apa sih yang membuat kita memiliki cinta? Yang pertama nih karena Allah memberi fitrah kepada manusia untuk mencintai keindahan sehingga kita mudah kagum dengan keindahan dan kecantikan yang nampak. Allah memang menciptakan keindahan karena Allah itu indah dan mencintai keindahan.
Yang kedua karena manusia cenderung lemah dan tak berdaya. Oleh karenanya manusia akan mencari seseorang atau sesuatu yang dapat memberikan kekuatan, keperkasaan dan kegagahan. Dan sebagai remaja muslim nggak perlu susah-susah mencarinya karena di dalam Al Quran disebutkan bahwa pemilik semua itu adalah Allah. “Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kuat lagi Maha perkasa. “ ( QS. 22 : 40 ). Sungguh Allah adalah yang terkuat dari yang kuat, yang paling perkasa dari yang perkasa, yang tergagah dari yang gagah.
Yang kedua karena manusia cenderung lemah dan tak berdaya. Oleh karenanya manusia akan mencari seseorang atau sesuatu yang dapat memberikan kekuatan, keperkasaan dan kegagahan. Dan sebagai remaja muslim nggak perlu susah-susah mencarinya karena di dalam Al Quran disebutkan bahwa pemilik semua itu adalah Allah. “Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kuat lagi Maha perkasa. “ ( QS. 22 : 40 ). Sungguh Allah adalah yang terkuat dari yang kuat, yang paling perkasa dari yang perkasa, yang tergagah dari yang gagah.
Sebab yang ketiga adalah karena sifat manusia yang cenderung membutuhkan orang lain. Tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, sehingga dari rasa membutuhkan itu akan timbul rasa sayang untuk tidak menyakiti karena dia atau mereka adalah orang yang kita butuhkan. Tul, nggak?
Sudah yakin kan kalau cinta adalah anugrah dari Allah, sekarang tinggal kita mempraktekkannya. Orang yang sudah mempraktekkan anugerah cintanya dapat dilihat dari tanda-tanda sebagai berikut. Pernah mengagumi seseorang? Pasti pernah. Nah kekaguman itu termasuk tanda-tanda cinta meski dalam taraf awal. Ketika kita takjub akan kepandaian seseorang, maka kita akan percaya apa yang dikatakan. Ketika kita kagum akan sebuah lukisan, maka kita nggak akan rela kalau lukisan itu rusak. Begitu juga dengan cinta pada Allah. Pada saat kita mampu mengagumi Allah melalui ciptaan-Nya, maka saat itulah cinta kita sudah mulai bermunculan. Dan bila cinta sudah melekat gula jawa terasa coklat… eh… maksudnya kalau kita sudah cinta sama Allah pasti apapun yang Allah firmankan tak akan pernah kita tidakkan. Kita akan rela mengorbankan apapun agar Allah tidak meninggalkan kita. Ya, nggak?
Itu baru tanda pertama, sedangkan tanda lainnya adalah banyak mengingat, merenungkan, melamunkan apa yang kita cintai. Ketika melihat sesuatu yang berhubungan dengan yang kita cintai pasti kita langsung ingat dan menyebut-nyebutnya. Jika melihat kebesaran Allah kita langsung bilang ‘masyaAllah’, ‘subhanallah’, ‘Allahu akbar’ dan kata-kata lain yang menyiratkan ingatan kita pada-Nya.
Bila kedua tanda di atas sudah terpenuhi, boleh kok dibilang kita sudah sedikit mempraktekkan cinta. Tapi agar cinta yang sudah Allah berikan tidak kita salah gunakan untuk mencintai hal-hal yang tidak disukai-Nya, tempatkanlah cinta pada posisi yang benar. Manusia cenderung memiliki dua penempatan akan cinta. Ada orang yang menempatkan cinta berdasarkan nafsu yang lebih mengarah pada keinginan untuk memiliki. Cinta orang seperti ini tentu mudah hilang dan sifatnya fana, karena yang diinginkan biasanya hal-hal yang berupa materi, penampilan fisik seperti kecantikan, ketampanan, de el el. Segala hal dilakukan demi mendapatkan kepuasan nafsu. Walaupun Allah memang memberi manusia kecintaan akan dunia, harta benda dan keluarga, bukan berarti lantas kita bebas membiarkan nafsu kita tanpa mempedulikan kebenaran di hadapan-Nya. Kalau udah gitu apa bedanya kita dengan syetan yang menghalalkan segala cara agar mendapat teman nanti di neraka? Na’udzubillah!
Kemudian ada juga orang yang menempatkan cinta itu berdasarkan syar’i yang mengarah pada aturan Islam, yang mencintai hanya karena yang dicintai akan dapat mengingatkan kita akan kebesaran Allah. Cinta yang nantinya akan jadi penolong di hari yang tidak ada pertolongan selain dari-Nya. Cinta yang benar-benar tidak dilandasi nafsu ingin menguasai dan memiliki karena semuanya dilakukan atas dasar ikhlas karena Allah. Cinta semacam ini bersifat abadi. Yang tak akan lenyap ditinggal zaman.
Oleh karena itu tebarkanlah cinta karena Allah di bumi-Nya, agar hidup menjadi indah. Jangan khawatir cinta kita akan habis karena memang cinta itu diciptakan berlapis-lapis. Laksana kuku yang tak habis walau sering dipotong. Dan juga karena kecintaan pada Allah ternyata bisa menyelamatkan orang yang mencintai-Nya dari azab-Nya. Rasulullah bersabda, “Demi Allah, Dia tidak akan mengazab kekasih-Nya, tetapi Dia telah mengujinya di dunia.“ [safna al izzah +]
“Cinta itu anugrah maka berbahagialah, sebab kita sengsara bila tak punya cinta.
Cobaan pasti datang menghadang, rintangan pasti datang menghujam.
Namun cinta itu kan membuatmu mengerti akan arti kehidupan. “
Mengenal Rahasia Cinta
Ada lagi satu perubahan sifat cinta pada anak muda. Cinta adalah rahasia batin. Kalau ini jelas tentang cinta kepada seseorang yang disukai namun tak berani mengungkapkannya. Cinta seperti inilah yang sangat indah, hati bisa berbunga, bisa juga disebut mabuk cinta. Aneh memang membahasakannya, hati kok bisa berbunga? Gimana bunga hati itu? Nah, banyak pertanyaan yang nggak penting bersambung dan bersambung lagi tanpa ada akhir, padahal ini hanya cinta pada satu aspek. Belum cinta ini, itu, dan berbagai macam tipe cinta-cinta yang lain.
Kembali lagi cinta adalah rahasia. Disini aku bilang kalau cinta menjadi sangat indah, karena saat inilah aku merasa bahwa cinta itu tak ada batas. Meskipun ada dalam hati, namun terasa sangat nyata. Tak kupungkiri, kadang aku bisa bersedih juga karena desakan hati kecil ini yang tak berani mengungkapkan cinta. Tapi kalau aku ungkapkan sekarang cinta ini, nanti sudah tak menjadi rahasia lagi. Kenikmatan, keindahan cinta ini akan hilang. Tak ada lagi hati berdebar, tak ada lagi senyum rahasia, tak ada lagi dada yang terasa dipeluk seseorang meskipun tak ada yang memeluk, tak ada lagi bayangan orang yang dicinta. Yang ada hanyalah hal nyata, diketahui semua orang, tak indah lagi.
Apabila cinta ini kuungkapkan, ada dua kemungkinan. Cinta ditolak dan cintaku diterima. Semuanya sangat indah dan sangat pahit. Namun semuanya hanya awalannya saja. Tak seindah saat cinta itu masih rahasia. Katakan aku sudah mengungkapkan cinta dengan cara terbaik dan teromantis di dunia. Aku diterima dengan pandangan mata tulus darinya. Cinta yang rahasia kini telah diketahuinya, aku pun tahu bagaimana perasaan cintanya kepadaku. Siapa orang di dunia yang tak senang dengan masa-masa ini?? AKU!! Ya, aku tak senang dengan perasaan ini. Perasaan senang ini sangat sementara. Hanya bertahan satu menit, satu hari, satu minggu, atau paling lama hingga mati… Tak ada perasaan dag dig dug lagi. Tak ada perasaan indah saat melihatnya berjalan di depanku, saat aku malu-malu meliriknya, saat aku merasa terbang dan dipeluknya. Perasaan itu sudah mati, hilang ditelan dengan kejujuran cinta yang menyakitkan.
Kedua, katakanlah aku sudah mengungkapkan cinta dengan cara terbaikku, namun aku belum beruntung dan ditolaknya mentah-mentah lantaran aku memang golongan manusia yang bukan dalam strata atau kelasnya. Aku kira dia juga menyimpan perasaan yang sama denganku, selama ini dia baik kepadaku, namun ternyata itu bukanlah cinta, dia hanya memanfaatkan sesuatu dariku. Ingin aku mengatainya, menjelekkannya,, namun itu haknya menolakku. Perasaan ini sangat sakit. Namun bagi yang benar-benar tahu cara merasakannya, perasaan inilah hal terindah dalam hidup. Sakit hati membuat hati sesak, bukan sesak karena merasa dipeluk, namun seperti akan pecah dan keluar semua isinya. Tenang saja, perasaan ini juga tak akan bertahan lama. Pertama memang menyakitkan, namun akhirnya aku sadar sendiri, kalau ini menyenangkan. Karena aku tahu berbagai kekuranganku dari sini. Kekurangan yang selama ini belum aku sadari, kekurangan yang paling dasar dalam hidupku. Esoknya aku langsung bangkit dan memendam cinta seperti biasanya, merahasiakan kecintaanku kepadanya, kepadanya, dan kepadanya. Sungguh nikmat rasanya.
Cinta adalah rahasia, rahasia cinta, cinta rahasia, ketiga itu pasti berbeda artinya. Tapi tak apalah, meskipun berbeda, sama-sama nikmat rasanya.
Minggu, 19 Februari 2012
Cinta Rasulullah
“Manusia tidak jatuh ‘ke dalam’ cinta, dan tidak juga keluar ‘dari cinta’. Tapi manusia tumbuh dan besar dalam cinta”.
Cinta, di banyak waktu dan peristiwa orang selalu berbeda mengartikannya. Tak ada yang salah, tapi tak ada juga yang benar sempurna penafsirannya. Karena cinta selalu berkembang, ia seperti udara yang mengisi ruang kosong. Cinta juga seperti air yang mengalir ke dataran yang lebih rendah.
Tapi ada satu yang bisa kita sepakati bersama tentang cinta. Bahwa cinta, akan membawa sesuatu menjadi lebih baik, membawa kita untuk berbuat lebih sempurna. Mengajarkan pada kita betapa, besar kekuatan yang dihasilkannya. Cinta membuat dunia yang penat dan bising ini terasa indah, paling tidak bisa kita nikmati dengan cinta.
Cinta mengajarkan pada kita, bagaimana caranya harus berlaku jujur dan berkorban, berjuang dan menerima, memberi dan mempertahankan. Teringat kisah Bandung Bondowoso yang tak tanggung-tanggung membangunkan seluruh jin dari tidurnya dan menegakkan seribu candi untuk Lorojonggrang seorang. Sakuriang tak kalah dahsyatnya, diukirnya tanah menjadi sebuah telaga dengan perahu yang megah dalam semalam demi Dayang Sumbi terkasih yang ternyata ibu sendiri. Tajmahal yang indah di India, di setiap jengkal marmer bangunannya terpahat nama kekasih buah hati sang raja juga terbangun karena cinta. Bisa jadi, semua kisah besar dunia, berawal dari cinta.
Cinta adalah kaki-kaki yang melangkah membangun samudera kebaikan. Cinta adalah tangan-tangan yang merajut hamparan permadani kasih sayang. Cinta adalah hati yang selalu berharap dan mewujudkan dunia dan kehidupan yang lebih baik.
Dan Islam tidak saja mengagungkan cinta tapi memberikan contoh kongkrit dalam kehidupan. Lewat kehidupan manusia mulia, Rasulullah tercinta.
Ada sebuah kisah tentang totalitas cinta yang dicontohkan Allah lewat kehidupan Rasul-Nya. Pagi itu, meski langit telah mulai menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap. Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata memberikan petuah, “Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, sunnah dan Al Qur’an. Barang siapa mencintai sunnahku, berati mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku.”
Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan napas dan tangisnya. Ustman menghela napas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam.
Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba. “Rasulullah akan meninggalkan kita semua,” desah hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar. Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, jika mungkin.
Matahari kian tinggi, tapi pintu Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.
Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. “Bolehkah saya masuk?” tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, “Maafkanlah, ayahku sedang demam,” kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membukan mata dan bertanya pada Fatimah, “Siapakah itu wahai anakku?”
“Tak tahulah aku ayah, sepertinya ia baru sekali ini aku melihatnya,” tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Satu-satu bagian wajahnya seolah hendak di kenang.
“Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malakul maut,” kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya.
Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tak ikut menyertai. Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.
“Jibril, jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah?” Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.
“Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu,” kata jibril. Tapi itu ternyata tak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.
“Engkau tidak senang mendengar kabar ini?” Tanya Jibril lagi.
“Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?”
“Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: “Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya,” kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik Tampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. “Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.” Lirih Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril membuang muka.
“Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?” Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.
“Siapakah yang tega, melihat kekasih Allah direnggut ajal,” kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, karena sakit yang tak tertahankan lagi. “Ya Allah, dahsyat niat maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku.”
Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. “Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku, peliharalah shalat dan santuni orang-orang lemah di antaramu.”
Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telingan ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.
“Ummatii, ummatii, ummatiii” Dan, pupuslah kembang hidup manusia mulia itu. Kini, mampukah kita mencinta sepertinya?
Cinta Suci
Bila seorang laki – laki mencintai seorang wanita dengan tulus, suci dan bersih dari pengaruh nafsu birahi. Sebuah cinta yang jauh dari kekejian, dan terhindar dari ketidak senonohan. Ia mencintai wanita bukan karena birahi.
”Cumbu rayu yang suci merupakan ungkapan dari kata hati sekelompok kaum muslim yang memelihara ketaqwaannya, yang lebih mengutamakan keselamatan dari belenggu noda dan dosa, yang memandang bahwa segala cumbu rayu yang penuh nafsu birahi akan menjerumuskannya kelembah dosa”
Sesungguhnya nafsu itu selalu mengarah kepada kejahatan dan Neraka itu selalu diliputi oleh nafsu birahi (Syahwat).
Cumbu Rayu yang suci adalah penampilan yang mampu menghimpun perasaan – perasaan cinta yang lebih baik untuk memadamkan nafsu birahi, menjaga keagungan jiwa dan naluri.
Bila seseorang diuji dengan cintanya terhadap wanita, tetapi tak sampai kejenjang pernikahan, hendaknya ia menunjukkan diri dan berusaha untuk melupakannya, meski tersisa benih cinta dihatinya. dan hendaknya ia mencurahkan segala usahanya untuk membentengi diri dari perbuatan – perbuatan yang menjerumuskannya kelembah dosa, dengan harapan semoga Allah akan menghapuskan segala derita dan menghilangkan segala kesedihannya. Bila ada seseorang meninggal karena cinta yang sangat mendalam, ia digolongkan sebagai seorang yang mati syahid. ini karena usahanya di dalam menjaga kesucian dirinya dari dosa, sampai ia menaggung derita dengan penuh kesabaran, dan mati karena menjaga kesucian dirinya.
Cumbu Rayu…………………………….
cumbu rayu adalah kata – kat indah yang diucapkan kepada lawan jenis / seseorang, sebagai pertanda adanya suatu ketertarikandan kekaguman. Cumbu rayu yang diharamkan adalah Cumbu rayu yang bisa membangkitkan syahwat dan naluri nafsu birahi yang bisa berupa ucapan atau gerakan. Diharamkannya rayuan ini adalah untuk menutupi pintu kerusakan dan menghindari fitnah. Jika suatu itu diharamkan, maka hal – hal yang bisa menghantarkannya kepada sesuatu yang haram tersebut juga diharamkan. Rayuan yang di perbolehkan adalah rayuan pada seseorang dengan tidak mengungkapkan keindahan – keindahan tubuhnya yang merangsang, tidak membangkitkan nafsu birahi.
“jika engkau sumber tambang kebaikan, maka maafkanlah segala kesalahan yang menyakitkan. Sesungguhnya engkau dapat melihat apa yang engkau lakukan dan dapat mendengar apa yang engkau ucapkan”
“Jika kau mencintai seseorang, cintailah ia dengan sewajarnya. Sesungguhnya engkau tidak tahu kapan kamu akan membencinya. dan jika kamu membenci seseorang, bencilah ia dengan sewajarnya, karena sesungguhnya kamu tidak akan tahu kapan cinta itu akan kembali”
“Kadangkala Allah menyatukan antara dua orang yang saling bermusuhan, setelah keduanya benar – benar mengira bahwa mereka berdua tidak akan bertemu ataupun bersatu”
”Cumbu rayu yang suci merupakan ungkapan dari kata hati sekelompok kaum muslim yang memelihara ketaqwaannya, yang lebih mengutamakan keselamatan dari belenggu noda dan dosa, yang memandang bahwa segala cumbu rayu yang penuh nafsu birahi akan menjerumuskannya kelembah dosa”
Sesungguhnya nafsu itu selalu mengarah kepada kejahatan dan Neraka itu selalu diliputi oleh nafsu birahi (Syahwat).
Cumbu Rayu yang suci adalah penampilan yang mampu menghimpun perasaan – perasaan cinta yang lebih baik untuk memadamkan nafsu birahi, menjaga keagungan jiwa dan naluri.
Bila seseorang diuji dengan cintanya terhadap wanita, tetapi tak sampai kejenjang pernikahan, hendaknya ia menunjukkan diri dan berusaha untuk melupakannya, meski tersisa benih cinta dihatinya. dan hendaknya ia mencurahkan segala usahanya untuk membentengi diri dari perbuatan – perbuatan yang menjerumuskannya kelembah dosa, dengan harapan semoga Allah akan menghapuskan segala derita dan menghilangkan segala kesedihannya. Bila ada seseorang meninggal karena cinta yang sangat mendalam, ia digolongkan sebagai seorang yang mati syahid. ini karena usahanya di dalam menjaga kesucian dirinya dari dosa, sampai ia menaggung derita dengan penuh kesabaran, dan mati karena menjaga kesucian dirinya.
Cumbu Rayu…………………………….
cumbu rayu adalah kata – kat indah yang diucapkan kepada lawan jenis / seseorang, sebagai pertanda adanya suatu ketertarikandan kekaguman. Cumbu rayu yang diharamkan adalah Cumbu rayu yang bisa membangkitkan syahwat dan naluri nafsu birahi yang bisa berupa ucapan atau gerakan. Diharamkannya rayuan ini adalah untuk menutupi pintu kerusakan dan menghindari fitnah. Jika suatu itu diharamkan, maka hal – hal yang bisa menghantarkannya kepada sesuatu yang haram tersebut juga diharamkan. Rayuan yang di perbolehkan adalah rayuan pada seseorang dengan tidak mengungkapkan keindahan – keindahan tubuhnya yang merangsang, tidak membangkitkan nafsu birahi.
“jika engkau sumber tambang kebaikan, maka maafkanlah segala kesalahan yang menyakitkan. Sesungguhnya engkau dapat melihat apa yang engkau lakukan dan dapat mendengar apa yang engkau ucapkan”
“Jika kau mencintai seseorang, cintailah ia dengan sewajarnya. Sesungguhnya engkau tidak tahu kapan kamu akan membencinya. dan jika kamu membenci seseorang, bencilah ia dengan sewajarnya, karena sesungguhnya kamu tidak akan tahu kapan cinta itu akan kembali”
“Kadangkala Allah menyatukan antara dua orang yang saling bermusuhan, setelah keduanya benar – benar mengira bahwa mereka berdua tidak akan bertemu ataupun bersatu”
POWER OF LOVE
“Dimana cinta bersemi, di situ sesuatu yang mustahil akan dicapai”. (Peribahasa India)
Tahukah Anda, CINTA menyembuhkan segalanya? Tidak ada yang tidak bisa dilakukan cinta di dunia ini.
Cinta adalah jawaban bagi persoalan-persoalan kita, jalan sejati menuju kebahagiaan, dan fondasi utama untuk kekuatan pribadi. Karena tidak ada CINTA, kita merasa tak bahagia, gelisah, tertekan dan tersesat.
Kita juga menjadi budak bagi ego, kita dengan mudah kehilangan kendali, dan kita cenderung memusatkan perhatian dan energi untuk hal-hal yang tak penting. Dengan tidak adannya CINTA, kita kekurangan penghargaan terhadap diri sendiri (self esteem) dan juga kepercayaan diri. Tetapi dengan CINTA, kita merasa hidup, kita menggunakan waktu kita dengan bijak dan kita membantu orang lain dengan cara apa pun yang kita bisa.
Cinta adalah jawaban bagi persoalan-persoalan kita, jalan sejati menuju kebahagiaan, dan fondasi utama untuk kekuatan pribadi. Karena tidak ada CINTA, kita merasa tak bahagia, gelisah, tertekan dan tersesat.
Kita juga menjadi budak bagi ego, kita dengan mudah kehilangan kendali, dan kita cenderung memusatkan perhatian dan energi untuk hal-hal yang tak penting. Dengan tidak adannya CINTA, kita kekurangan penghargaan terhadap diri sendiri (self esteem) dan juga kepercayaan diri. Tetapi dengan CINTA, kita merasa hidup, kita menggunakan waktu kita dengan bijak dan kita membantu orang lain dengan cara apa pun yang kita bisa.
Tiga komponen kekuatan CINTA adalah memaafkan, mencintai dan memberi.
I. Kekuatan cinta pertama adalah memaafkan
I. Kekuatan cinta pertama adalah memaafkan
Permaafan adalah bentuk tertinggi dari Cinta, Ia membebaskan kesenangan, membawa kedamaian, melemahkan emosi-emosi negatif dan mengurangi penderitaan-penderitaan dan kesengsaraan yang tak perlu.
Permaafan mengizinkan cinta kembali masuk ke dalam kesadaran Anda. Permaafan adalah rahasia kebahagiaan. Sebagaimana dikatakan Francis Bacon,” Salah satu rahasia hidup panjang umur dan berlimpah adalah memaafkan siapa saja dan apa saja, setiap malam sebelum tidur”.
Permaafan mengizinkan cinta kembali masuk ke dalam kesadaran Anda. Permaafan adalah rahasia kebahagiaan. Sebagaimana dikatakan Francis Bacon,” Salah satu rahasia hidup panjang umur dan berlimpah adalah memaafkan siapa saja dan apa saja, setiap malam sebelum tidur”.
Semua Nabi dan utusan yang dikirim Tuhan menjelaskan berbagai manfaat permaafan, dan semua agama menekankan kekuatan permaafan. Inilah jalan utama menuju kebebasan dan kesehatan yang luar biasa.
Anda mungkin berkata,” Semua itu kedengarannya bagus tetapi kadang-kadang tidak mudah memaafkan seseorang yang sudah menyebabkan banyak penderitaan dan kesengsaraan kepada saya.”
Saya setuju dengan Anda, akan tetapi harga untuk menyimpan kebencian dan emosi-emosi negatif lebih besar daripada yang pernah Anda bayangkan.
Anda mungkin berkata,” Semua itu kedengarannya bagus tetapi kadang-kadang tidak mudah memaafkan seseorang yang sudah menyebabkan banyak penderitaan dan kesengsaraan kepada saya.”
Saya setuju dengan Anda, akan tetapi harga untuk menyimpan kebencian dan emosi-emosi negatif lebih besar daripada yang pernah Anda bayangkan.
Mengapa memaafkan itu penting?.
Jiwa Anda terhambat oleh kebencian, kemarahan dan dendam.
Jiwa berfungsi paling baik dengan kekuatan cinta dan hubungan baik Anda dengan Tuhan. Jiwa Anda sepenuhnya terpisah dari ego dan berbagai keterbatasannya, jadi ketika Anda terus menyimpan kemarahan dan emosi-emosi negatif, Anda mencegah jiwa untuk berfungsi dengan maksimum dan itu saja sudah cukup menjadi alasan utama ketidakbahagian dan kesakitan.
Jiwa Anda terhambat oleh kebencian, kemarahan dan dendam.
Jiwa berfungsi paling baik dengan kekuatan cinta dan hubungan baik Anda dengan Tuhan. Jiwa Anda sepenuhnya terpisah dari ego dan berbagai keterbatasannya, jadi ketika Anda terus menyimpan kemarahan dan emosi-emosi negatif, Anda mencegah jiwa untuk berfungsi dengan maksimum dan itu saja sudah cukup menjadi alasan utama ketidakbahagian dan kesakitan.
Ketika jiwa dipengaruhi secara negatif, secara otomatis ia mempengaruhi kekuatan mental Anda, sehingga Anda mendapati diri Anda berpikir secara negatif. Anda memberi makan pikiran Anda dengan gagasan negatif, dan semakin Anda menjadi seperti yang Anda pikirkan. Anda menghakimi, menyalahkan, dan mengkritik orang lain dengan cepat dan pasif. Pikiran-pikiran Anda menciptakan penghargaan Anda terhadap diri sendiri dan menentukan bagaimana perasaan Anda mengenai diri sendiri.
Pikiran-pikiran negatif ini menciptakan citra diri Anda dan bagaimana Anda menggambarkan diri Anda. Tetapi itu belum semua; pikiran Anda menciptakan kepercayaan Anda mengenai segala sesuatu dan orang-orang, dan pikiran negatif Anda bisa menyebabkan kesepian, kehilangan teman-teman, juga kehilangan banyak kesempatan.
Pikiran-pikiran negatif ini menciptakan citra diri Anda dan bagaimana Anda menggambarkan diri Anda. Tetapi itu belum semua; pikiran Anda menciptakan kepercayaan Anda mengenai segala sesuatu dan orang-orang, dan pikiran negatif Anda bisa menyebabkan kesepian, kehilangan teman-teman, juga kehilangan banyak kesempatan.
Kekuatan spritual Anda mempengaruhi kekuatan mental Anda, dan kekuatan mental membawa Anda ke level beriktunya, dan itu mempengaruhi kekuatan emosional Anda, membuat Anda mengalami perasaan-perasaan sedih, sepi, marah, dan stres yang pada gilirannya membawa ke level berikutnya. Kekuatan emosional mempengaruhi kekuatan fisik. Pada level fisik. Anda bisa menderita dengan segala jenis penyakit.
Ketika Anda menyimpan perasaan-perasaan negatif kepada seseorang berarti Anda menjaga orang itu untuk aktif dalam kehidupan Anda, dan kalian berdua saling mengikat satu sama lain dengan tali kebencian dan kemarahan. Semakin Anda memikirkan orang itu, semakin kuat tali yang mengikat kalian, dan semakin besar pula sumur emosi-emosi negatif yang Anda alami.
Mulai hari ini putuskan emosi-emosi negatif Anda. Jangan pernah menunda-nunda untuk memaafkan. Lakukan sekarang, ayeuna , do it now !, ok bro!
Ide permaafan umumnya banyak disalahpahami karena:
Mitos 1. Memaafkan berati lemah?
Orang-orang mengira bahwa ketika mereka memaafkan seseorang berarti mereka kehilangan kekuatan, lemah dan pada saat yang sama memberikan kekuatan kepada orang lain.
Padahal yang benar sebaliknya. Memaafkan adalah kekuatan. Sebagaimana dikatakan Gandhi,”Orang lemah tidak bisa memaafkan. Memaafkan adalah tindakan orang kuat.”
Padahal yang benar sebaliknya. Memaafkan adalah kekuatan. Sebagaimana dikatakan Gandhi,”Orang lemah tidak bisa memaafkan. Memaafkan adalah tindakan orang kuat.”
Mitos 2: Memaafkan berarti menerima luka dan penderitaan orang lain.
Ada perbedaan besar antara memaafkan seseorang dan menyetujui perilakunya. Anda punya hak untuk tidak setuju dengan sikap dan perilaku seseorang dan masih bisa menerima orang tersebut sebagai mahluk Tuhan yang hebat dan memperluas permaafan Anda.
Jika Anda memikirkannya seperti ini, itu mengizinkan Anda untuk memisahkan seseorang dari perilakunya- karena bagaimanapun, seseorang itu tidak sama dengan perilakunya. Pertama-tama, cobalah untuk memahami pesan dari perilaku ini. Mintalah penjelasan, sehingga Anda akan bisa melihat situasi itu dengan lebih baik dari sudut pandang orang lain. Dengan begini Anda menghindari penderitan yang tidak perlu dan pada saat bersamaan Anda menjadi seorang komunikator ulung.
Jika Anda memikirkannya seperti ini, itu mengizinkan Anda untuk memisahkan seseorang dari perilakunya- karena bagaimanapun, seseorang itu tidak sama dengan perilakunya. Pertama-tama, cobalah untuk memahami pesan dari perilaku ini. Mintalah penjelasan, sehingga Anda akan bisa melihat situasi itu dengan lebih baik dari sudut pandang orang lain. Dengan begini Anda menghindari penderitan yang tidak perlu dan pada saat bersamaan Anda menjadi seorang komunikator ulung.
Mitos 3; Memaafkan berarti melupakan!
Ya, dalam beberapa hal, untuk memaafkan Anda harus benar-benar melepaskan kontek situasinya sebagaimana Anda harus membuang emosi negatif yang menyertai.
Banyak buku mengatakan, maafkan dan lupakanlah. Tetapi jika Anda memaafkan dan melupakan, Anda bisa mengulang kesalahan yang sama! Agar dapat melepaskan situasinya, Anda perlu melakukan hal-hal berikut ini:
Banyak buku mengatakan, maafkan dan lupakanlah. Tetapi jika Anda memaafkan dan melupakan, Anda bisa mengulang kesalahan yang sama! Agar dapat melepaskan situasinya, Anda perlu melakukan hal-hal berikut ini:
- Maafkan orangnya
- Ambil pelajaran dari situasinya
- Ingat selalu pelajarannya
- Lepaskan emosi negatif yang menyertainnya.
Itulah cara agar Anda benar-benar mendapat manfaat dari tindakan memaafkan, karena jika Anda mengalami situasi yang serupa di masa depan, Anda akan tahu apa yang mesti Anda lakukan.
II. Kekuatan cinta kedua adalah Mencintai
” Inti kebesaran adalah kemampuan untuk memilih cinta sebagai jalan hidup.” (Dr. Ibrahim Elfiky)
Cinta sungguh obat mujarab, cinta adalah jawaban atas semua tantangan dalam hidup. Setiap kali Anda memberikan atau mengirimkan cinta, Anda tidak saja akan menerimanya kembali, tapi juga mengurangi emosi-emosi negatif dan mengatasi rasa takut. Seperti dikatakan dalam the Course in Miracle,” Di mana ketakutan telah sirna, di sana pasti akan hadir cinta. Dan dimana cinta berada, yang lain akan sirna.”
Tetapi, apakah kita sedemikian membutuhkan cinta? Jawabannya ádalah, “Pastinya!: Cinta sama pentingnya dengan udara yang kita hirup, makanan yang kita santap, air yang kita minum, Cinta ádalah syarat bagi kehidupan yang sehat dan seimbang.
Kebutuhan kita terhadap cinta datang setelah kebutuhan untuk bertahan hidup. Kadang kebutuhan ini bahkan menjadi lebih penting daripada kebutuhan kita untuk hidup. Bisakah Anda percata ini?.
Pernahkah Anda mendengar tentang orang-orang yang menempatkan hidup mereka di dalam bahaya demi seseorang yang mereka cintai? atau mungkin tentang orang-orang yang mempertaruhkan hidup di dalam bahaya demi menyelamatkan seseorang yang mereka bahkan tidak kenal, hanya atas alasan cinta?
Pernahkah Anda mendengar tentang orang-orang yang menempatkan hidup mereka di dalam bahaya demi seseorang yang mereka cintai? atau mungkin tentang orang-orang yang mempertaruhkan hidup di dalam bahaya demi menyelamatkan seseorang yang mereka bahkan tidak kenal, hanya atas alasan cinta?
Kadang-kadang cinta bisa menjadi lebih kuat daripada sekedar naluri bertahan hidup, dan sebagian orang mau melakukan apa saja untuk memberikannya.
Disisi lain, sebagian orang akan bersedia melakukan apapun untuk mendapatkan cinta. Pernahkah Anda mendengar tentang seseorang yang melakukan bunuh diri karena merasa tak dicintai seorang pun? Atau seseorang menjadi pecandu obat-obatan terlarang karena merasa tak seorangpun peduli kepadanya?.
Kurang cinta bisa menyebabkan perasaan-perasaan kesepian, kebencian, marah, depresi dan perilaku-perilkau buruk. Itu adalah alasan utama penghargaan yang rendah terhadap diri sendiri dan penyebab kebiasaan-kebiasaan yang buruk.
Dua hukum yang kuat yaitu: Hukum pikiran menyatakan apapun yang Anda pikirkan akan berkembang.
Dalam the universal laws of success and achievement , Brian Tracy, salah satu pakar terkemuka dunia di bidang kesuksesan pribadi dan bisnis mengatakan,” Pikiran-pikiran di dalam benak menghasilkan yang serupa.” Singkatnya, jika Anda memikirkan sesuatu, Anda akan lebih banyak melihat sesuatu itu. Bahkan, Anda bisa menggunakan Hukum Pikiran untuk memprogram diri Anda agar lebih banyak melihat apa yang Anda pilih dalam hidup Anda. Anda bisa memprogram pikiran untuk membuat Anda melihat bukti betapa menariknya Anda. Semakin Anda menjaga pemikiran itu di dalam pikiran, semakin ia menjadi kuat pada level yang lebih mendalam di pikiran alam bawah sadar Anda. Dengan segera itu menjadi sebuah kebiasaan dan inilah yang menjadi dasar bagi hukum kedua yang ingin saya perkenalkan kepada Anda.
Dalam the universal laws of success and achievement , Brian Tracy, salah satu pakar terkemuka dunia di bidang kesuksesan pribadi dan bisnis mengatakan,” Pikiran-pikiran di dalam benak menghasilkan yang serupa.” Singkatnya, jika Anda memikirkan sesuatu, Anda akan lebih banyak melihat sesuatu itu. Bahkan, Anda bisa menggunakan Hukum Pikiran untuk memprogram diri Anda agar lebih banyak melihat apa yang Anda pilih dalam hidup Anda. Anda bisa memprogram pikiran untuk membuat Anda melihat bukti betapa menariknya Anda. Semakin Anda menjaga pemikiran itu di dalam pikiran, semakin ia menjadi kuat pada level yang lebih mendalam di pikiran alam bawah sadar Anda. Dengan segera itu menjadi sebuah kebiasaan dan inilah yang menjadi dasar bagi hukum kedua yang ingin saya perkenalkan kepada Anda.
Hukum kebiasaan menyatakan bahwa” kebiasaan di ciptakan oleh pengulangan”, yang berarti bahwa jika Anda terus menerus mengulang suatu kejadian, kejadian itu akan di programkan ke alam bawah sadar dan Anda akan bisa melakukannya bahkan tanpa berpikir. Sebenarnya, dengan cara itu Anda telah mengembangkan semua kebiasaan Anda!
Anda bisa menjadikan perilaku mencintai sebagai kebiasaan. Karena Hukum Pikiran membuat Anda lebih banyak melihat yang Anda pikirkan, maka jika Anda terus menerus memikirkan hal yang sama berarti Anda mengembangkan kebiasaan.
”Mencintai Tuhan adalah cinta tertinggi; itulah jawaban bagi eksistensi kita dan jalan paling terang menuju kebebasan. ” (Dr. Ibrahim Elfiky)
Anda bisa menjadikan perilaku mencintai sebagai kebiasaan. Karena Hukum Pikiran membuat Anda lebih banyak melihat yang Anda pikirkan, maka jika Anda terus menerus memikirkan hal yang sama berarti Anda mengembangkan kebiasaan.
”Mencintai Tuhan adalah cinta tertinggi; itulah jawaban bagi eksistensi kita dan jalan paling terang menuju kebebasan. ” (Dr. Ibrahim Elfiky)
”Makna eksistensi kita dan makna yang melahap hasrat hati Tuhan adalah bahwa kita harus mengizinkan diri kita untuk dicintai.” (Ruth Burrows)
Pilar pertama cinta tertinggi adalah mencintai Tuhan.
Dalam Creating Affluence Deepak Chopra mengatakan,” Pertama, kenalilah Tuhan. Segala yang lain hanyalah detail,” Tuhan telah menciptakan Anda dan mencintai Anda tanpa syarat. Dialah yang pertama dan terakhir, tidak ada yang sebelum Dia dan tidak ada yang setelah Dia. Dialah kekuatan tertinggi, yang maha pemurah dan maha pemberi, dan tak peduli apapun yang pernah Anda lakukak, tak peduli berapa banyak dosa yang Anda kerjakan, Jika Anda memohon ampunan Tuhan dengan hati yang tulus, Dia akan mengampuni Anda.
Nabi Muhammad bersabda,”Wahai Anak Adam, jika dosamu setinggi langit dan engkau memohon ampunan kepada Tuhan. Dia akan mengampunimu.” Bisakah Anda bayangkan betapa Tuhan sangat mencintai Anda?
Nabi Muhammad bersabda,”Wahai Anak Adam, jika dosamu setinggi langit dan engkau memohon ampunan kepada Tuhan. Dia akan mengampunimu.” Bisakah Anda bayangkan betapa Tuhan sangat mencintai Anda?
Pilar kedua cinta tertinggi adalah mencintai diri Anda.
Mencintai Tuhan akan membantu Anda menggunakan energi spiritual Anda dengan cara yang sehat. Anda adalah makhluk ciptaan Tuhan, dan karena Anda mencintai Tuhan, Anda pasti mencintai anugerah-anugerah yang Dia berikan kepada Anda.
Sekarang saya ajukan beberapa pertanyaan untuk Anda:
Bagaimana perasaan Anda mengenai diri Anda?
Apakah Anda menerima diri Anda apa adanya?
Apakah Anda menilai diri Anda sebagai manusia yang cerdas?
Sekarang saya ajukan beberapa pertanyaan untuk Anda:
Bagaimana perasaan Anda mengenai diri Anda?
Apakah Anda menerima diri Anda apa adanya?
Apakah Anda menilai diri Anda sebagai manusia yang cerdas?
Anda tahu, yang sudah terjadi pada masa lalu kini tak begitu penting lagi-yang penting adalah sekarang. Masa lalu sudah berlalu, tetapi Anda bisa menggunakan pengalaman-pengalaman masa lalu untuk membantu Anda pada masa depan. Tidak ada yang disebut masa lalu yang buruk; masa lalu hanyalah sekumpulan pengalaman dan pencapaian, dan jika Anda tidak mempunyai pengalaman-pengalaman itu Anda akan terus melakukan kesalahan-kesalahan yang sama, lagi dan lagi. Tak penting apa yang dikatakan orang mengenai Anda, karena itu takkan pernah benar. Anda adalah ciptaaan Tuhan. Tuhan menciptakan Anda dengan sebaik-baik cara, jadi siapa dia berhak mengatakan kepada Anda bahwa Anda tidak baik atau men-cap Anda dengan cara apapun? Seperti kata orang bijak:”Pendapat Anda tentang saya bukanlah urusan saya.”
III. Kekuatan Cinta ke tiga adalah memberi
” Hal-hal terbaik dan terindah di dunia ini tak bisa dilihat atau disentuh. Mereka harus dirasakan dengan hati,” (Hellen Keller)
Nabi Muhammad saw. bersabda,” Harta kekayaan sejati seseorang adalah perbuatan baik yang dilakukannya di dunia,”.
Anda tahu, hal-hal yang paling dibutuhkan di dunia adalah kebahagiaan, kebebasan, keberhasilan, dan pikiran-pikiran yang tenang. Dan kita bisa mencapai semua itu dengan cara memberikannya kepada orang lain. Kita sangat kaya dengan apa yang kita berikan, bukan dengan apa yang kita miliki. Memberi adalah tindakan hati, bukan perintah dari otak. Memberi adalah ungkapan cinta dan keyakinan, dan jika kita ingin menerima maka kita harus memberi.
Sebuah peribahasa Cina mengatakan,”Taburkan banyak maka panen yang banyak, dan taburkan sedikit maka panen sedikit.” Orisen Swett Marden mengatakan,” kita harus lebih banyak memberi untuk mendapat banyak. Kedermawanan kita dalam memberi itulah yang mendatangkan hasil panen yang berlimpah.”
Sebuah peribahasa Cina mengatakan,”Taburkan banyak maka panen yang banyak, dan taburkan sedikit maka panen sedikit.” Orisen Swett Marden mengatakan,” kita harus lebih banyak memberi untuk mendapat banyak. Kedermawanan kita dalam memberi itulah yang mendatangkan hasil panen yang berlimpah.”
Apapun yang Anda berikan hari ini akan berlipat ganda sepuluh kali dan kembali kepada Anda. Balasannya mungkin tidak datang langsung , atau berasal dari sumber yang sama, tetapi hukum kembali akan selalu bekerja, dan akan dikejutkan oleh kelimpahan yang akan mengelilingi Anda dengan segala cara. Kita benar-benar hidup karena memberi kepada orang lain. Sebagaimana dikatakan Winston Churchill,” Kita memenuhi kebutuhan hidup dengan apa yang kita dapatkan, tetapi kita menciptakan kehidupan dengan apa yang kita berikan.”
Inilah kekuatan memberi. Ketika Anda memberi uang kepada orang lain dengan penuh cinta dan hati yang tulus, Tuhan akan mengisi kehidupan Anda dengan kelimpahan dalam berbagai cara. Anda akan memiliki rasa kepuasan yang luar biasa dan Anda akan menjadi lebih bahagia daripada sebelumnya. Seperti yang dikatakan Rod Mckevin,” Anugerah-anugerah yang kita terima karena memberi demikian tak terhingga sampai-sampai untuk menerimanya saja terasa nyaris tidak adil.”
Inilah kekuatan memberi. Ketika Anda memberi uang kepada orang lain dengan penuh cinta dan hati yang tulus, Tuhan akan mengisi kehidupan Anda dengan kelimpahan dalam berbagai cara. Anda akan memiliki rasa kepuasan yang luar biasa dan Anda akan menjadi lebih bahagia daripada sebelumnya. Seperti yang dikatakan Rod Mckevin,” Anugerah-anugerah yang kita terima karena memberi demikian tak terhingga sampai-sampai untuk menerimanya saja terasa nyaris tidak adil.”
Manfaat memberi telah dinyatakan dalam Al-Quran sebagai berikut:
”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Qs: Al Baqarah(2) Ayat No: 261).
”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Qs: Al Baqarah(2) Ayat No: 261).
” Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.(QS: Al Baqarah(2) Ayat No: 265)
Semoga bermanfaat.
Bacalah 2X dengan pelan dan tenang, mudah-mudahan menambah energi positif.ARTI DAN KEINDAHAN CINTA
Cinta, cinta dan cinta. Kebanyakan orang percaya bahwa sebuah cinta dapat membawa pesan kedamaian, keindahan dan kebahagiaan. Cinta sering dianggap sebagai satu-satunya alasan mengapa seseorang mau bangkit, satu-satunya jalan agar roda kehidupan berjalan sebagaimana mestinya, dan satu-satunya hal yang membuat seseorang mengerti, memahami dan memaknai kehidupan dan merasakan hidupnya sangat berarti. Namun sebagian lagi berkata bahwa cinta hanya membawa kehancuran, memakan segala tunas kepercayaan dalam hati yang polos, memberi harapan kosong kepada nurani para pemimpi, dan dengan senangnya memberi kesengsaraan meski sampai menangis darah, terutama bagi mereka yang telah merasakan pahitnya cinta.
Bagi para penyair dan pujangga cinta adalah keindahan, cinta itu indah. Love is beautiful. Bagi para pemain hati cinta itu adalah permainan, ketika sudah bosan ia akan meninggalkan cinta. Bagi yang tak pernah memiliki, cinta itu adalah impian, angan-angan yang selalu ia inginkan. Bagi para pembenci, cinta itu hanyalah tanggung jawab yang menyulitkan. Bagi para penikmat, mungkin cinta itu adalah kenikmatan duniawi. Setiap orang pasti memiliki pendapat sendiri tentang cinta, setiap orang memiliki takaran yang berbeda juga tentang cinta bahkan memiliki tipe dan karakteristik tersendiri yang berbeda.
Bagaimanapun cinta adalah anugrah yang indahnya tak terkira yang diluar kuasa kita. Cinta disampaikan secara unik, tiba-tiba dan tanpa aba-aba. Terkadang lewat peristiwa yang tak terduga, indah, menyenangkan dan menggembirakan dan kadang peristiwa yang memalukan, bahkan terlalu memalukan untuk dipikiran sekalipun. Cinta adalah hal yang rumit, sangat indah, membawa kebahagiaan namun bersamaan dengan kesengsaraan. Membuat orang-orang dapat memperlihatkan jati dirinya masing-masing. Di depan cinta, kekayaan takkan berkutik, kekayaan bukan sebagai awal dari kekuasaan. Di hadapan cinta, kesadisan dan kebengisan takkan berdaya, takkan bisa memaksa apapun kehendaknya. Dan di depan cinta, ketampanan dan kecantikan hanya topeng belaka, tidak dapat menjadikannya faktor penunjang. Cinta, keindahannya tersirat dalam semua gambaran kehidupan.
Cinta adalah perasaan yang rumit, setiap katanya mewakili seribu rasa yang sulit diungkapkan. Cinta adalah hal sulit ditebak. Dengan cinta seseorang dapat merasakan kebahagiaan. Cinta adalah sebuah kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap orang lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan orang tersebut. Cinta bagaikan Tinta Kehidupan yang menggoreskan kesannya pada selembar kertas kosong, cinta bagaikan embun di pagi hari yang datang dengan membawa kesejukan pada siapa saja, cinta bagaikan seorang motivator yang dapat memberikan motivasi hingga seseorang bangkit ataupun hingga seseorang dapat melakukan hal yang gila ketika ia jatuh cinta. Cinta tak dapat diraba dan disentuh layaknya angin kesejukan, namun cinta dapat dirasakan kehangatannya bagaikan sang surya dan kesejukannya bagai udara di pagi hari. Akan tetapi adakalanya dimana sebuah cinta pun dapat membawa kesengsaraan, cinta juga dapat menjadi mesin penghancur dengan daya kekuatan luar biasa ! Membuat orang terpuruk hingga menyerah ketika melawan nasibnya, cinta datang membawa kenikmatan namun juga membawa derita panjang yang tiada akhirnya. Cinta itu indah namun tragis.
Bicara soal ketragisan cinta, menurut kalian cinta bagaimana yang paling tragis? Mungkin pendapat kalian sendiri seperti berikut.
1. Cinta yang tragis itu adalah cinta yang terpisahkan oleh perbedaan. Harus terpisahkan karna perbedaan taraf hidup kedua insan, yang harus terpisahkan karna berbeda keyakinan dan harus rela berpisah karna perbedaan yang mendalam pada status masing-masing atau mungkin harus terpisahkan karna jarak, lautan dan samudera atau terpisah oleh gunung-gemunung.
2. Cinta yang dipenuhi dengan amarah dan hawa nafsu. Cinta yang harus berakhir dengan akhir yang tidak bahagia. Cinta yang patah berkeping-keping karena adanya pertengkaran dan diselesaikan oleh perselingkuhan dan ketika kecemburuan mengahasut, pembunuhan pun terjadi. Cinta yang memberikan banyak kasus dan kesengsaraan.
3. Cinta yang memaksa. Cinta yang dirasakan karna terpaksa, dipaksa untuk mencinta seseorang yang bahkan dibencinya. Cinta yang dipaksakan oleh hutang. Perjodohan yang menyesatkan oleh orang tua. Cinta yang seharusnya tidak pernah terjadi.
Ya, kalian benar. Kejadian di atas memang pantas dimasukkan dalam kategori cinta yang tragis, namun bagaimanapun kedua sejoli di tiga keadaan di atas masih bisa saling mencintai atau saling membenci. Lalu bagaimana cinta yang paling memilukan, menyedihkan dan tragis itu? Cinta yang tragis adalah cinta yang tidak peduli.Seorang filsuf yang merenungkan cinta siang dan malam menulis seperti ini "Love me or just hate me, but spare me with your indiffrerence" Cintai aku atau sekalin benci aku, asal jangan tak acuhkan aku.
Banyak orang atau mungkin hampir semua orang berkata, bahwa lawan kata Cinta adalah benci, betul? Namun sy rasa antonim dari kata cinta itu sendiri bukanlah benci, tanya kenapa? Pertama-tama kita artikan dulu apa itu cinta. Ketika kita mencintai, jelas kita akan memperhatikan, menolong, mengasihi, menyayangi, membantu kepada seseorang, itu artinya cinta itu peduli. Kepedulian. Namun ketika kita membenci seseorang apa benar kita berhenti memperdulikannya? Jelas jawabannya tidak, sekalipun kita membencinya kita masih memiliki rasa, bahkan kita masih memberikannya sebuah rasa. Rasa Kebencian. Ketika kita membenci seseorang apa kita tidak memperdulikannya di saat yang sama? Jelas kita peduli pada saat itu juga, meskipun peduli dalam artian negatif. Maka jelas apa itu lawan kata dari cinta? Ya. ketidakpedulian.
Keindahan cinta memang tiada tara. Cinta dapat menerima dua perbedaan kedalam satu tujuan bukan hanya membuat perbedaan itu menjadi satu kesamaan, karna perbedaan justru dapat menimbulkan cinta dan cinta dapat menerimanya. Dengan cinta, seseorang takkan mencintai pasangannya karena ia sempurna namun orang itu dapat menerima kekurangan dari pasangannya secara sempurna dan memperlihatkan kesempurnaan cintanya. Lalu bagaimana dengan kalian? Sudahkah kalian menemukan apa itu yang namanya cinta?
Bagi para penyair dan pujangga cinta adalah keindahan, cinta itu indah. Love is beautiful. Bagi para pemain hati cinta itu adalah permainan, ketika sudah bosan ia akan meninggalkan cinta. Bagi yang tak pernah memiliki, cinta itu adalah impian, angan-angan yang selalu ia inginkan. Bagi para pembenci, cinta itu hanyalah tanggung jawab yang menyulitkan. Bagi para penikmat, mungkin cinta itu adalah kenikmatan duniawi. Setiap orang pasti memiliki pendapat sendiri tentang cinta, setiap orang memiliki takaran yang berbeda juga tentang cinta bahkan memiliki tipe dan karakteristik tersendiri yang berbeda.
Bagaimanapun cinta adalah anugrah yang indahnya tak terkira yang diluar kuasa kita. Cinta disampaikan secara unik, tiba-tiba dan tanpa aba-aba. Terkadang lewat peristiwa yang tak terduga, indah, menyenangkan dan menggembirakan dan kadang peristiwa yang memalukan, bahkan terlalu memalukan untuk dipikiran sekalipun. Cinta adalah hal yang rumit, sangat indah, membawa kebahagiaan namun bersamaan dengan kesengsaraan. Membuat orang-orang dapat memperlihatkan jati dirinya masing-masing. Di depan cinta, kekayaan takkan berkutik, kekayaan bukan sebagai awal dari kekuasaan. Di hadapan cinta, kesadisan dan kebengisan takkan berdaya, takkan bisa memaksa apapun kehendaknya. Dan di depan cinta, ketampanan dan kecantikan hanya topeng belaka, tidak dapat menjadikannya faktor penunjang. Cinta, keindahannya tersirat dalam semua gambaran kehidupan.
Cinta adalah perasaan yang rumit, setiap katanya mewakili seribu rasa yang sulit diungkapkan. Cinta adalah hal sulit ditebak. Dengan cinta seseorang dapat merasakan kebahagiaan. Cinta adalah sebuah kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap orang lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan orang tersebut. Cinta bagaikan Tinta Kehidupan yang menggoreskan kesannya pada selembar kertas kosong, cinta bagaikan embun di pagi hari yang datang dengan membawa kesejukan pada siapa saja, cinta bagaikan seorang motivator yang dapat memberikan motivasi hingga seseorang bangkit ataupun hingga seseorang dapat melakukan hal yang gila ketika ia jatuh cinta. Cinta tak dapat diraba dan disentuh layaknya angin kesejukan, namun cinta dapat dirasakan kehangatannya bagaikan sang surya dan kesejukannya bagai udara di pagi hari. Akan tetapi adakalanya dimana sebuah cinta pun dapat membawa kesengsaraan, cinta juga dapat menjadi mesin penghancur dengan daya kekuatan luar biasa ! Membuat orang terpuruk hingga menyerah ketika melawan nasibnya, cinta datang membawa kenikmatan namun juga membawa derita panjang yang tiada akhirnya. Cinta itu indah namun tragis.
Bicara soal ketragisan cinta, menurut kalian cinta bagaimana yang paling tragis? Mungkin pendapat kalian sendiri seperti berikut.
1. Cinta yang tragis itu adalah cinta yang terpisahkan oleh perbedaan. Harus terpisahkan karna perbedaan taraf hidup kedua insan, yang harus terpisahkan karna berbeda keyakinan dan harus rela berpisah karna perbedaan yang mendalam pada status masing-masing atau mungkin harus terpisahkan karna jarak, lautan dan samudera atau terpisah oleh gunung-gemunung.
2. Cinta yang dipenuhi dengan amarah dan hawa nafsu. Cinta yang harus berakhir dengan akhir yang tidak bahagia. Cinta yang patah berkeping-keping karena adanya pertengkaran dan diselesaikan oleh perselingkuhan dan ketika kecemburuan mengahasut, pembunuhan pun terjadi. Cinta yang memberikan banyak kasus dan kesengsaraan.
3. Cinta yang memaksa. Cinta yang dirasakan karna terpaksa, dipaksa untuk mencinta seseorang yang bahkan dibencinya. Cinta yang dipaksakan oleh hutang. Perjodohan yang menyesatkan oleh orang tua. Cinta yang seharusnya tidak pernah terjadi.
Ya, kalian benar. Kejadian di atas memang pantas dimasukkan dalam kategori cinta yang tragis, namun bagaimanapun kedua sejoli di tiga keadaan di atas masih bisa saling mencintai atau saling membenci. Lalu bagaimana cinta yang paling memilukan, menyedihkan dan tragis itu? Cinta yang tragis adalah cinta yang tidak peduli.Seorang filsuf yang merenungkan cinta siang dan malam menulis seperti ini "Love me or just hate me, but spare me with your indiffrerence" Cintai aku atau sekalin benci aku, asal jangan tak acuhkan aku.
Banyak orang atau mungkin hampir semua orang berkata, bahwa lawan kata Cinta adalah benci, betul? Namun sy rasa antonim dari kata cinta itu sendiri bukanlah benci, tanya kenapa? Pertama-tama kita artikan dulu apa itu cinta. Ketika kita mencintai, jelas kita akan memperhatikan, menolong, mengasihi, menyayangi, membantu kepada seseorang, itu artinya cinta itu peduli. Kepedulian. Namun ketika kita membenci seseorang apa benar kita berhenti memperdulikannya? Jelas jawabannya tidak, sekalipun kita membencinya kita masih memiliki rasa, bahkan kita masih memberikannya sebuah rasa. Rasa Kebencian. Ketika kita membenci seseorang apa kita tidak memperdulikannya di saat yang sama? Jelas kita peduli pada saat itu juga, meskipun peduli dalam artian negatif. Maka jelas apa itu lawan kata dari cinta? Ya. ketidakpedulian.
Keindahan cinta memang tiada tara. Cinta dapat menerima dua perbedaan kedalam satu tujuan bukan hanya membuat perbedaan itu menjadi satu kesamaan, karna perbedaan justru dapat menimbulkan cinta dan cinta dapat menerimanya. Dengan cinta, seseorang takkan mencintai pasangannya karena ia sempurna namun orang itu dapat menerima kekurangan dari pasangannya secara sempurna dan memperlihatkan kesempurnaan cintanya. Lalu bagaimana dengan kalian? Sudahkah kalian menemukan apa itu yang namanya cinta?
ARTI DAN KEINDAHAN CINTA
Cinta, cinta dan cinta. Kebanyakan orang percaya bahwa sebuah cinta dapat membawa pesan kedamaian, keindahan dan kebahagiaan. Cinta sering dianggap sebagai satu-satunya alasan mengapa seseorang mau bangkit, satu-satunya jalan agar roda kehidupan berjalan sebagaimana mestinya, dan satu-satunya hal yang membuat seseorang mengerti, memahami dan memaknai kehidupan dan merasakan hidupnya sangat berarti. Namun sebagian lagi berkata bahwa cinta hanya membawa kehancuran, memakan segala tunas kepercayaan dalam hati yang polos, memberi harapan kosong kepada nurani para pemimpi, dan dengan senangnya memberi kesengsaraan meski sampai menangis darah, terutama bagi mereka yang telah merasakan pahitnya cinta.
Bagi para penyair dan pujangga cinta adalah keindahan, cinta itu indah. Love is beautiful. Bagi para pemain hati cinta itu adalah permainan, ketika sudah bosan ia akan meninggalkan cinta. Bagi yang tak pernah memiliki, cinta itu adalah impian, angan-angan yang selalu ia inginkan. Bagi para pembenci, cinta itu hanyalah tanggung jawab yang menyulitkan. Bagi para penikmat, mungkin cinta itu adalah kenikmatan duniawi. Setiap orang pasti memiliki pendapat sendiri tentang cinta, setiap orang memiliki takaran yang berbeda juga tentang cinta bahkan memiliki tipe dan karakteristik tersendiri yang berbeda.
Bagaimanapun cinta adalah anugrah yang indahnya tak terkira yang diluar kuasa kita. Cinta disampaikan secara unik, tiba-tiba dan tanpa aba-aba. Terkadang lewat peristiwa yang tak terduga, indah, menyenangkan dan menggembirakan dan kadang peristiwa yang memalukan, bahkan terlalu memalukan untuk dipikiran sekalipun. Cinta adalah hal yang rumit, sangat indah, membawa kebahagiaan namun bersamaan dengan kesengsaraan. Membuat orang-orang dapat memperlihatkan jati dirinya masing-masing. Di depan cinta, kekayaan takkan berkutik, kekayaan bukan sebagai awal dari kekuasaan. Di hadapan cinta, kesadisan dan kebengisan takkan berdaya, takkan bisa memaksa apapun kehendaknya. Dan di depan cinta, ketampanan dan kecantikan hanya topeng belaka, tidak dapat menjadikannya faktor penunjang. Cinta, keindahannya tersirat dalam semua gambaran kehidupan.
Cinta adalah perasaan yang rumit, setiap katanya mewakili seribu rasa yang sulit diungkapkan. Cinta adalah hal sulit ditebak. Dengan cinta seseorang dapat merasakan kebahagiaan. Cinta adalah sebuah kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap orang lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan orang tersebut. Cinta bagaikan Tinta Kehidupan yang menggoreskan kesannya pada selembar kertas kosong, cinta bagaikan embun di pagi hari yang datang dengan membawa kesejukan pada siapa saja, cinta bagaikan seorang motivator yang dapat memberikan motivasi hingga seseorang bangkit ataupun hingga seseorang dapat melakukan hal yang gila ketika ia jatuh cinta. Cinta tak dapat diraba dan disentuh layaknya angin kesejukan, namun cinta dapat dirasakan kehangatannya bagaikan sang surya dan kesejukannya bagai udara di pagi hari. Akan tetapi adakalanya dimana sebuah cinta pun dapat membawa kesengsaraan, cinta juga dapat menjadi mesin penghancur dengan daya kekuatan luar biasa ! Membuat orang terpuruk hingga menyerah ketika melawan nasibnya, cinta datang membawa kenikmatan namun juga membawa derita panjang yang tiada akhirnya. Cinta itu indah namun tragis.
Bicara soal ketragisan cinta, menurut kalian cinta bagaimana yang paling tragis? Mungkin pendapat kalian sendiri seperti berikut.
1. Cinta yang tragis itu adalah cinta yang terpisahkan oleh perbedaan. Harus terpisahkan karna perbedaan taraf hidup kedua insan, yang harus terpisahkan karna berbeda keyakinan dan harus rela berpisah karna perbedaan yang mendalam pada status masing-masing atau mungkin harus terpisahkan karna jarak, lautan dan samudera atau terpisah oleh gunung-gemunung.
2. Cinta yang dipenuhi dengan amarah dan hawa nafsu. Cinta yang harus berakhir dengan akhir yang tidak bahagia. Cinta yang patah berkeping-keping karena adanya pertengkaran dan diselesaikan oleh perselingkuhan dan ketika kecemburuan mengahasut, pembunuhan pun terjadi. Cinta yang memberikan banyak kasus dan kesengsaraan.
3. Cinta yang memaksa. Cinta yang dirasakan karna terpaksa, dipaksa untuk mencinta seseorang yang bahkan dibencinya. Cinta yang dipaksakan oleh hutang. Perjodohan yang menyesatkan oleh orang tua. Cinta yang seharusnya tidak pernah terjadi.
Ya, kalian benar. Kejadian di atas memang pantas dimasukkan dalam kategori cinta yang tragis, namun bagaimanapun kedua sejoli di tiga keadaan di atas masih bisa saling mencintai atau saling membenci. Lalu bagaimana cinta yang paling memilukan, menyedihkan dan tragis itu? Cinta yang tragis adalah cinta yang tidak peduli.Seorang filsuf yang merenungkan cinta siang dan malam menulis seperti ini "Love me or just hate me, but spare me with your indiffrerence" Cintai aku atau sekalin benci aku, asal jangan tak acuhkan aku.
Banyak orang atau mungkin hampir semua orang berkata, bahwa lawan kata Cinta adalah benci, betul? Namun sy rasa antonim dari kata cinta itu sendiri bukanlah benci, tanya kenapa? Pertama-tama kita artikan dulu apa itu cinta. Ketika kita mencintai, jelas kita akan memperhatikan, menolong, mengasihi, menyayangi, membantu kepada seseorang, itu artinya cinta itu peduli. Kepedulian. Namun ketika kita membenci seseorang apa benar kita berhenti memperdulikannya? Jelas jawabannya tidak, sekalipun kita membencinya kita masih memiliki rasa, bahkan kita masih memberikannya sebuah rasa. Rasa Kebencian. Ketika kita membenci seseorang apa kita tidak memperdulikannya di saat yang sama? Jelas kita peduli pada saat itu juga, meskipun peduli dalam artian negatif. Maka jelas apa itu lawan kata dari cinta? Ya. ketidakpedulian.
Keindahan cinta memang tiada tara. Cinta dapat menerima dua perbedaan kedalam satu tujuan bukan hanya membuat perbedaan itu menjadi satu kesamaan, karna perbedaan justru dapat menimbulkan cinta dan cinta dapat menerimanya. Dengan cinta, seseorang takkan mencintai pasangannya karena ia sempurna namun orang itu dapat menerima kekurangan dari pasangannya secara sempurna dan memperlihatkan kesempurnaan cintanya. Lalu bagaimana dengan kalian? Sudahkah kalian menemukan apa itu yang namanya cinta?
Bagi para penyair dan pujangga cinta adalah keindahan, cinta itu indah. Love is beautiful. Bagi para pemain hati cinta itu adalah permainan, ketika sudah bosan ia akan meninggalkan cinta. Bagi yang tak pernah memiliki, cinta itu adalah impian, angan-angan yang selalu ia inginkan. Bagi para pembenci, cinta itu hanyalah tanggung jawab yang menyulitkan. Bagi para penikmat, mungkin cinta itu adalah kenikmatan duniawi. Setiap orang pasti memiliki pendapat sendiri tentang cinta, setiap orang memiliki takaran yang berbeda juga tentang cinta bahkan memiliki tipe dan karakteristik tersendiri yang berbeda.
Bagaimanapun cinta adalah anugrah yang indahnya tak terkira yang diluar kuasa kita. Cinta disampaikan secara unik, tiba-tiba dan tanpa aba-aba. Terkadang lewat peristiwa yang tak terduga, indah, menyenangkan dan menggembirakan dan kadang peristiwa yang memalukan, bahkan terlalu memalukan untuk dipikiran sekalipun. Cinta adalah hal yang rumit, sangat indah, membawa kebahagiaan namun bersamaan dengan kesengsaraan. Membuat orang-orang dapat memperlihatkan jati dirinya masing-masing. Di depan cinta, kekayaan takkan berkutik, kekayaan bukan sebagai awal dari kekuasaan. Di hadapan cinta, kesadisan dan kebengisan takkan berdaya, takkan bisa memaksa apapun kehendaknya. Dan di depan cinta, ketampanan dan kecantikan hanya topeng belaka, tidak dapat menjadikannya faktor penunjang. Cinta, keindahannya tersirat dalam semua gambaran kehidupan.
Cinta adalah perasaan yang rumit, setiap katanya mewakili seribu rasa yang sulit diungkapkan. Cinta adalah hal sulit ditebak. Dengan cinta seseorang dapat merasakan kebahagiaan. Cinta adalah sebuah kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap orang lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan orang tersebut. Cinta bagaikan Tinta Kehidupan yang menggoreskan kesannya pada selembar kertas kosong, cinta bagaikan embun di pagi hari yang datang dengan membawa kesejukan pada siapa saja, cinta bagaikan seorang motivator yang dapat memberikan motivasi hingga seseorang bangkit ataupun hingga seseorang dapat melakukan hal yang gila ketika ia jatuh cinta. Cinta tak dapat diraba dan disentuh layaknya angin kesejukan, namun cinta dapat dirasakan kehangatannya bagaikan sang surya dan kesejukannya bagai udara di pagi hari. Akan tetapi adakalanya dimana sebuah cinta pun dapat membawa kesengsaraan, cinta juga dapat menjadi mesin penghancur dengan daya kekuatan luar biasa ! Membuat orang terpuruk hingga menyerah ketika melawan nasibnya, cinta datang membawa kenikmatan namun juga membawa derita panjang yang tiada akhirnya. Cinta itu indah namun tragis.
Bicara soal ketragisan cinta, menurut kalian cinta bagaimana yang paling tragis? Mungkin pendapat kalian sendiri seperti berikut.
1. Cinta yang tragis itu adalah cinta yang terpisahkan oleh perbedaan. Harus terpisahkan karna perbedaan taraf hidup kedua insan, yang harus terpisahkan karna berbeda keyakinan dan harus rela berpisah karna perbedaan yang mendalam pada status masing-masing atau mungkin harus terpisahkan karna jarak, lautan dan samudera atau terpisah oleh gunung-gemunung.
2. Cinta yang dipenuhi dengan amarah dan hawa nafsu. Cinta yang harus berakhir dengan akhir yang tidak bahagia. Cinta yang patah berkeping-keping karena adanya pertengkaran dan diselesaikan oleh perselingkuhan dan ketika kecemburuan mengahasut, pembunuhan pun terjadi. Cinta yang memberikan banyak kasus dan kesengsaraan.
3. Cinta yang memaksa. Cinta yang dirasakan karna terpaksa, dipaksa untuk mencinta seseorang yang bahkan dibencinya. Cinta yang dipaksakan oleh hutang. Perjodohan yang menyesatkan oleh orang tua. Cinta yang seharusnya tidak pernah terjadi.
Ya, kalian benar. Kejadian di atas memang pantas dimasukkan dalam kategori cinta yang tragis, namun bagaimanapun kedua sejoli di tiga keadaan di atas masih bisa saling mencintai atau saling membenci. Lalu bagaimana cinta yang paling memilukan, menyedihkan dan tragis itu? Cinta yang tragis adalah cinta yang tidak peduli.Seorang filsuf yang merenungkan cinta siang dan malam menulis seperti ini "Love me or just hate me, but spare me with your indiffrerence" Cintai aku atau sekalin benci aku, asal jangan tak acuhkan aku.
Banyak orang atau mungkin hampir semua orang berkata, bahwa lawan kata Cinta adalah benci, betul? Namun sy rasa antonim dari kata cinta itu sendiri bukanlah benci, tanya kenapa? Pertama-tama kita artikan dulu apa itu cinta. Ketika kita mencintai, jelas kita akan memperhatikan, menolong, mengasihi, menyayangi, membantu kepada seseorang, itu artinya cinta itu peduli. Kepedulian. Namun ketika kita membenci seseorang apa benar kita berhenti memperdulikannya? Jelas jawabannya tidak, sekalipun kita membencinya kita masih memiliki rasa, bahkan kita masih memberikannya sebuah rasa. Rasa Kebencian. Ketika kita membenci seseorang apa kita tidak memperdulikannya di saat yang sama? Jelas kita peduli pada saat itu juga, meskipun peduli dalam artian negatif. Maka jelas apa itu lawan kata dari cinta? Ya. ketidakpedulian.
Keindahan cinta memang tiada tara. Cinta dapat menerima dua perbedaan kedalam satu tujuan bukan hanya membuat perbedaan itu menjadi satu kesamaan, karna perbedaan justru dapat menimbulkan cinta dan cinta dapat menerimanya. Dengan cinta, seseorang takkan mencintai pasangannya karena ia sempurna namun orang itu dapat menerima kekurangan dari pasangannya secara sempurna dan memperlihatkan kesempurnaan cintanya. Lalu bagaimana dengan kalian? Sudahkah kalian menemukan apa itu yang namanya cinta?
ARTI DAN KEINDAHAN CINTA
oleh Baju Couple Murah & Cantik pada 8 Maret 2011 pukul 7:49 ·
Bagi para penyair dan pujangga cinta adalah keindahan, cinta itu indah. Love is beautiful. Bagi para pemain hati cinta itu adalah permainan, ketika sudah bosan ia akan meninggalkan cinta. Bagi yang tak pernah memiliki, cinta itu adalah impian, angan-angan yang selalu ia inginkan. Bagi para pembenci, cinta itu hanyalah tanggung jawab yang menyulitkan. Bagi para penikmat, mungkin cinta itu adalah kenikmatan duniawi. Setiap orang pasti memiliki pendapat sendiri tentang cinta, setiap orang memiliki takaran yang berbeda juga tentang cinta bahkan memiliki tipe dan karakteristik tersendiri yang berbeda.
Bagaimanapun cinta adalah anugrah yang indahnya tak terkira yang diluar kuasa kita. Cinta disampaikan secara unik, tiba-tiba dan tanpa aba-aba. Terkadang lewat peristiwa yang tak terduga, indah, menyenangkan dan menggembirakan dan kadang peristiwa yang memalukan, bahkan terlalu memalukan untuk dipikiran sekalipun. Cinta adalah hal yang rumit, sangat indah, membawa kebahagiaan namun bersamaan dengan kesengsaraan. Membuat orang-orang dapat memperlihatkan jati dirinya masing-masing. Di depan cinta, kekayaan takkan berkutik, kekayaan bukan sebagai awal dari kekuasaan. Di hadapan cinta, kesadisan dan kebengisan takkan berdaya, takkan bisa memaksa apapun kehendaknya. Dan di depan cinta, ketampanan dan kecantikan hanya topeng belaka, tidak dapat menjadikannya faktor penunjang. Cinta, keindahannya tersirat dalam semua gambaran kehidupan.
Cinta adalah perasaan yang rumit, setiap katanya mewakili seribu rasa yang sulit diungkapkan. Cinta adalah hal sulit ditebak. Dengan cinta seseorang dapat merasakan kebahagiaan. Cinta adalah sebuah kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap orang lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan orang tersebut. Cinta bagaikan Tinta Kehidupan yang menggoreskan kesannya pada selembar kertas kosong, cinta bagaikan embun di pagi hari yang datang dengan membawa kesejukan pada siapa saja, cinta bagaikan seorang motivator yang dapat memberikan motivasi hingga seseorang bangkit ataupun hingga seseorang dapat melakukan hal yang gila ketika ia jatuh cinta. Cinta tak dapat diraba dan disentuh layaknya angin kesejukan, namun cinta dapat dirasakan kehangatannya bagaikan sang surya dan kesejukannya bagai udara di pagi hari. Akan tetapi adakalanya dimana sebuah cinta pun dapat membawa kesengsaraan, cinta juga dapat menjadi mesin penghancur dengan daya kekuatan luar biasa ! Membuat orang terpuruk hingga menyerah ketika melawan nasibnya, cinta datang membawa kenikmatan namun juga membawa derita panjang yang tiada akhirnya. Cinta itu indah namun tragis.
Bicara soal ketragisan cinta, menurut kalian cinta bagaimana yang paling tragis? Mungkin pendapat kalian sendiri seperti berikut.
1. Cinta yang tragis itu adalah cinta yang terpisahkan oleh perbedaan. Harus terpisahkan karna perbedaan taraf hidup kedua insan, yang harus terpisahkan karna berbeda keyakinan dan harus rela berpisah karna perbedaan yang mendalam pada status masing-masing atau mungkin harus terpisahkan karna jarak, lautan dan samudera atau terpisah oleh gunung-gemunung.
2. Cinta yang dipenuhi dengan amarah dan hawa nafsu. Cinta yang harus berakhir dengan akhir yang tidak bahagia. Cinta yang patah berkeping-keping karena adanya pertengkaran dan diselesaikan oleh perselingkuhan dan ketika kecemburuan mengahasut, pembunuhan pun terjadi. Cinta yang memberikan banyak kasus dan kesengsaraan.
3. Cinta yang memaksa. Cinta yang dirasakan karna terpaksa, dipaksa untuk mencinta seseorang yang bahkan dibencinya. Cinta yang dipaksakan oleh hutang. Perjodohan yang menyesatkan oleh orang tua. Cinta yang seharusnya tidak pernah terjadi.
Ya, kalian benar. Kejadian di atas memang pantas dimasukkan dalam kategori cinta yang tragis, namun bagaimanapun kedua sejoli di tiga keadaan di atas masih bisa saling mencintai atau saling membenci. Lalu bagaimana cinta yang paling memilukan, menyedihkan dan tragis itu? Cinta yang tragis adalah cinta yang tidak peduli.Seorang filsuf yang merenungkan cinta siang dan malam menulis seperti ini "Love me or just hate me, but spare me with your indiffrerence" Cintai aku atau sekalin benci aku, asal jangan tak acuhkan aku.
Banyak orang atau mungkin hampir semua orang berkata, bahwa lawan kata Cinta adalah benci, betul? Namun sy rasa antonim dari kata cinta itu sendiri bukanlah benci, tanya kenapa? Pertama-tama kita artikan dulu apa itu cinta. Ketika kita mencintai, jelas kita akan memperhatikan, menolong, mengasihi, menyayangi, membantu kepada seseorang, itu artinya cinta itu peduli. Kepedulian. Namun ketika kita membenci seseorang apa benar kita berhenti memperdulikannya? Jelas jawabannya tidak, sekalipun kita membencinya kita masih memiliki rasa, bahkan kita masih memberikannya sebuah rasa. Rasa Kebencian. Ketika kita membenci seseorang apa kita tidak memperdulikannya di saat yang sama? Jelas kita peduli pada saat itu juga, meskipun peduli dalam artian negatif. Maka jelas apa itu lawan kata dari cinta? Ya. ketidakpedulian.
Keindahan cinta memang tiada tara. Cinta dapat menerima dua perbedaan kedalam satu tujuan bukan hanya membuat perbedaan itu menjadi satu kesamaan, karna perbedaan justru dapat menimbulkan cinta dan cinta dapat menerimanya. Dengan cinta, seseorang takkan mencintai pasangannya karena ia sempurna namun orang itu dapat menerima kekurangan dari pasangannya secara sempurna dan memperlihatkan kesempurnaan cintanya. Lalu bagaimana dengan kalian? Sudahkah kalian menemukan apa itu yang namanya cinta?
Cinta Dan Penderita'an
Cinta yang kita kenal selalu ditunggangi oleh berbagai motif. Ada keinginan untuk memiliki, mendominasi, cemburu, khawatir, gelisah, benci, takut kehilangan, bergantung, melekat, mencari dan melanggengkan kesenangan atau kepuasan. Dalam cinta yang kita kenal seperti ini, kita melihat, selalu menciptakan keterpecahan, konflik dan penderitaan batin.
Kebanyakan orang tidak bahagia karena kurang cinta. Setelah merasa memiliki cinta, orang justru menderita karenanya. Kita menderita bukan hanya ketika kita mencintai orang lain dan orang lain menolaknya atau ketika kita dikhianati atau ditinggal pergi oleh orang yang kita cintai. Kita menderita juga ketika kita menemukan seseorang atau sesuatu yang kita cintai dan melekatinya. Semakin kuat kita melekat, semakin kuat pula kita menderita.
Kalau cinta tidak lebih dari kesenangan, maka kita akan terus menderita dan kalau kita menderita kita tidak bisa sungguh-sungguh mencinta. Untuk itu kita perlu memahami penderitaan kita dan tidak membiarkan berlanjut setiap kali kita mengolahnya.
Apakah penderitaan datang dari luar?
Ada penderitaan fisik seperti kalau Anda tidak memiliki cukup sandang, pangan, papan, terkena penyakit, kecelakaan. Ada penderitaan psikologis seperti ketika Anda mengalami kesepian, ketakutan, kecemasan, kegelisahan, kehilangan, merasa tidak berguna, ditolak, dst.
Penderitaan fisik tidak serta-merta menciptakan penderitaan psikologis. Ketika Anda mengalami sakit secara fisik, tantangannya adalah bisakah rasa sakit fisik itu tidak berlanjut menjadi rasa sakit psikologis? Kalau Anda berbuat kesalahan dan dengan sadar meminta orang lain menampar Anda supaya Anda tidak jatuh dalam kesalahan yang sama, apakah tamparan teman Anda membuat Anda menderita secara psikologis? Bukankah Anda tidak menderita?
Sekarang lihatlah kasus ini. Kalau Anda berselisih paham dengan rekan kerja dan tiba-tiba dia datang dan memukul Anda, bukankah Anda menderita secara psikologis? Apa yang membuat rasa sakit fisik berlanjut menjadi rasa sakit psikologis? Muka Anda ditampar. Pikiran Anda menilai itu merupakan kekerasan, tindakan pelecehan, penghinaan, perendahan martabat. Anda memiliki gambaran tentang diri sebagai yang bermartabat. Anda merasa diri sebagai korban. Lalu Anda ingin balas dendam. Jadi apa yang membuat Anda menderita secara psikologis? Bukankah pikiran yang menamai, mencatat, menilai, membuat penderitaan fisik itu berlanjut menjadi penderitaan psikologis?
Penderitaan tidak pernah diciptakan oleh orang lain atau situasi-situasi di luar. Penderitaan muncul ketika kita merepons tantangan menurut keinginan, ketakutan, penilaian, gambaran, tafsiran kita. Mengapa Anda merasa terhina, terluka atau menderita, ketika orang lain menjelek-jelekan Anda dan menyebut Anda tolol? Bukankah karena Anda memiliki gambaran tentang diri Anda bahwa Anda bukan orang tolol? Bukankah penderitaan muncul bukan karena Anda dikatakan tolol, tetapi dari kebiasaan Anda menamai sesuatu yang tidak Anda inginkan? Kalau Anda tidak memiliki gambaran sebagai orang tolol atau bukan tolol, bukankah Anda tidak menderita?
Apakah penderitaan tak-terelakkan?
Kebanyakan orang hidup dalam penderitaan dan jarang orang bertanya bagi dirinya sendiri bisakah penderitaan berakhir secara total? Kalau kita mengatakan bahwa penderitaan itu tak-terelakkan, tak ada kemungkinan bebas total dari penderitaan, maka pencarian kita tidak ada artinya dan kita terus hidup di tengah kegelapan. Kita tidak mungkin bebas dari sakit atau penderitaan fisik. Tetapi tidak mungkinkah kita bebas total dari penderitaan psikologis?
Sekalipun orang beranggapan bahwa penderitaan itu tak-terelakkan, kebanyakan orang lari ketika penderitaan datang. Ada banyak modus pelarian diri. Orang tidak menerima penderitaan lalu bertanya mengapa menderita. Orang menganalisa, mencari sebab-sebab penderitaan, mencari cara untuk mengatasinya. Secara intelektuil Anda tahu penderitaan Anda tetapi pemahaman intelektuil tidak membuat Anda bebas.
Bukankah semua itu adalah pelarian dan semua pelarian hanya memboroskan energi? Setiap pelarian menciptakan ketakutan dan ketakutan melanggengkan penderitaan. Kalau kita melihat semua pelarian tidak ada gunanya, maka kita tidak perlu berlari menjauh tetapi diam bersamanya. Bisakah diam bersama penderitaan tanpa menolaknya, tidak membenarkannya, tidak membanding-bandingkan, tidak menilai, tidak menganalisa, tidak menafsirkan?
Setiap gerak pikiran yang mencatat, menamai, menilai, menafsirkan menjauhkan kita dari penderitaan itu sendiri dan kita tidak memahaminya. Kalau kita berada bersama penderitaan tanpa jarak, maka kita menemukan bahwa �aku� yang menderita tidak berbeda dari penderitaan itu sendiri. Di titik itu tidak ada lagi si aku yang menderita, atau si aku yang memiliki penderitaan, tetapi �aku adalah penderitaan itu�, �Anda adalah penderitaan itu�. Ketika Anda melihat penderitaan tanpa jarak, bukankah tidak ada lagi “aku yang menderita” dan penderitaan berakhir?
Apakah penderitaan itu perlu?
Tubuh kita memiliki inteligensinya sendiri. Kalau ada sesuatu yang tidak beres dengan tubuh, maka tubuh memberikan signal yang kita tangkap sebagai rasa sakit. Maka rasa sakit berguna untuk memberitahu ada sesuatu yang perlu dilihat pada tubuh kita.
Ada seorang penderita kusta di perkampungan orang kusta di Tangerang. Kedua kakinya tidak berasa. Suatu hari ia mencangkul kebun di belakang rumahnya dari pagi hingga sore. Ketika senja tiba, ia berhenti mencangkul dan masuk ke beranda rumahnya. Setelah duduk, baru ia merasa sangat lelah disertai panas-dingin. Ia mencoba membuka sepatu boatnya. Tidak seperti biasanya, kali ini sulit sekali sepatu dibuka. Setelah dilihat-lihat, sepatu kanannya penuh darah yang mengucur dari kakinya. Ia melihat ternyata ada tonggak bambu yang menembus sepatu dan menancap ke kakinya. Darah mengucur tetapi ia tidak berasa. Kemudian ia dilarikan ke rumah sakit dan untunglah jiwanya masih tertolong.
Seandainya ia merasakan sakit ketika tonggak bambu itu merobek kakinya, maka ia tidak perlu menunggu terlalu lama untuk bertindak. Karena tidak merasa sakit, maka ia justru berada dalam bahaya. Kalau ada sesuatu yang tidak beres pada tubuh tetapi tubuh tidak memberikan signal sakit, maka kita seperti berada dalam bahaya tetapi tidak sadar akan bahaya tersebut. Situasi seperti itu jauh lebih berbahaya daripada datangnya bahaya itu sendiri.
Seperti halnya sakit fisik, apakah ada perlunya sakit psikologis atau penderitaan psikologis itu? Penderitaan itu berfungsi seperti signal bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan batin kita. Penderitaan adalah goncangan bagi batin yang merasa aman. Selama batin hidup dalam cangkang diri, ia merasa aman. Tetapi batin yang merasa aman terus terancam oleh goncangan penderitaan.
Anda secara psikologis merasa aman karena memiliki uang dalam jumlah tertentu dan takut akan masa depan, merasa bahagia karena memiliki sahabat atau pasangan hidup dan takut kehilangan mereka, menemukan kepastian dalam ide atau kepercayaan tertentu dan melekatinya. Batin yang demikian adalah batin yang tidur. Batin yang tidur adalah batin yang merasa aman hidup di bawah pengkondisian. Begitu kondisi-kondisi itu diruntuhkan, maka batin tergoncang, batin menderita. Semakin Anda bahagia dan melekati apa saja yang mendatangkan kebahagiaan, sebenarnya Anda sudah hidup dalam penderitaan. Tetapi kebanyakan orang menganggap penderitaan seperti ini sebagai kebahagiaan.
Penderitaan karenanya berguna agar batin kita bangun, agar melihat kebenaran dan sadar bahwa penderitaan tidak ada gunanya lagi. Ketika penderitaan berakhir, barangkali cinta dan welas asih terlahir. Bisakah kita tinggal bersama penderitaan itu secara total setiap kali penderitaan itu muncul dan membiarkan penderitaan setiap kali berakhir?*
Kebanyakan orang tidak bahagia karena kurang cinta. Setelah merasa memiliki cinta, orang justru menderita karenanya. Kita menderita bukan hanya ketika kita mencintai orang lain dan orang lain menolaknya atau ketika kita dikhianati atau ditinggal pergi oleh orang yang kita cintai. Kita menderita juga ketika kita menemukan seseorang atau sesuatu yang kita cintai dan melekatinya. Semakin kuat kita melekat, semakin kuat pula kita menderita.
Kalau cinta tidak lebih dari kesenangan, maka kita akan terus menderita dan kalau kita menderita kita tidak bisa sungguh-sungguh mencinta. Untuk itu kita perlu memahami penderitaan kita dan tidak membiarkan berlanjut setiap kali kita mengolahnya.
Apakah penderitaan datang dari luar?
Ada penderitaan fisik seperti kalau Anda tidak memiliki cukup sandang, pangan, papan, terkena penyakit, kecelakaan. Ada penderitaan psikologis seperti ketika Anda mengalami kesepian, ketakutan, kecemasan, kegelisahan, kehilangan, merasa tidak berguna, ditolak, dst.
Penderitaan fisik tidak serta-merta menciptakan penderitaan psikologis. Ketika Anda mengalami sakit secara fisik, tantangannya adalah bisakah rasa sakit fisik itu tidak berlanjut menjadi rasa sakit psikologis? Kalau Anda berbuat kesalahan dan dengan sadar meminta orang lain menampar Anda supaya Anda tidak jatuh dalam kesalahan yang sama, apakah tamparan teman Anda membuat Anda menderita secara psikologis? Bukankah Anda tidak menderita?
Sekarang lihatlah kasus ini. Kalau Anda berselisih paham dengan rekan kerja dan tiba-tiba dia datang dan memukul Anda, bukankah Anda menderita secara psikologis? Apa yang membuat rasa sakit fisik berlanjut menjadi rasa sakit psikologis? Muka Anda ditampar. Pikiran Anda menilai itu merupakan kekerasan, tindakan pelecehan, penghinaan, perendahan martabat. Anda memiliki gambaran tentang diri sebagai yang bermartabat. Anda merasa diri sebagai korban. Lalu Anda ingin balas dendam. Jadi apa yang membuat Anda menderita secara psikologis? Bukankah pikiran yang menamai, mencatat, menilai, membuat penderitaan fisik itu berlanjut menjadi penderitaan psikologis?
Penderitaan tidak pernah diciptakan oleh orang lain atau situasi-situasi di luar. Penderitaan muncul ketika kita merepons tantangan menurut keinginan, ketakutan, penilaian, gambaran, tafsiran kita. Mengapa Anda merasa terhina, terluka atau menderita, ketika orang lain menjelek-jelekan Anda dan menyebut Anda tolol? Bukankah karena Anda memiliki gambaran tentang diri Anda bahwa Anda bukan orang tolol? Bukankah penderitaan muncul bukan karena Anda dikatakan tolol, tetapi dari kebiasaan Anda menamai sesuatu yang tidak Anda inginkan? Kalau Anda tidak memiliki gambaran sebagai orang tolol atau bukan tolol, bukankah Anda tidak menderita?
Apakah penderitaan tak-terelakkan?
Kebanyakan orang hidup dalam penderitaan dan jarang orang bertanya bagi dirinya sendiri bisakah penderitaan berakhir secara total? Kalau kita mengatakan bahwa penderitaan itu tak-terelakkan, tak ada kemungkinan bebas total dari penderitaan, maka pencarian kita tidak ada artinya dan kita terus hidup di tengah kegelapan. Kita tidak mungkin bebas dari sakit atau penderitaan fisik. Tetapi tidak mungkinkah kita bebas total dari penderitaan psikologis?
Sekalipun orang beranggapan bahwa penderitaan itu tak-terelakkan, kebanyakan orang lari ketika penderitaan datang. Ada banyak modus pelarian diri. Orang tidak menerima penderitaan lalu bertanya mengapa menderita. Orang menganalisa, mencari sebab-sebab penderitaan, mencari cara untuk mengatasinya. Secara intelektuil Anda tahu penderitaan Anda tetapi pemahaman intelektuil tidak membuat Anda bebas.
Bukankah semua itu adalah pelarian dan semua pelarian hanya memboroskan energi? Setiap pelarian menciptakan ketakutan dan ketakutan melanggengkan penderitaan. Kalau kita melihat semua pelarian tidak ada gunanya, maka kita tidak perlu berlari menjauh tetapi diam bersamanya. Bisakah diam bersama penderitaan tanpa menolaknya, tidak membenarkannya, tidak membanding-bandingkan, tidak menilai, tidak menganalisa, tidak menafsirkan?
Setiap gerak pikiran yang mencatat, menamai, menilai, menafsirkan menjauhkan kita dari penderitaan itu sendiri dan kita tidak memahaminya. Kalau kita berada bersama penderitaan tanpa jarak, maka kita menemukan bahwa �aku� yang menderita tidak berbeda dari penderitaan itu sendiri. Di titik itu tidak ada lagi si aku yang menderita, atau si aku yang memiliki penderitaan, tetapi �aku adalah penderitaan itu�, �Anda adalah penderitaan itu�. Ketika Anda melihat penderitaan tanpa jarak, bukankah tidak ada lagi “aku yang menderita” dan penderitaan berakhir?
Apakah penderitaan itu perlu?
Tubuh kita memiliki inteligensinya sendiri. Kalau ada sesuatu yang tidak beres dengan tubuh, maka tubuh memberikan signal yang kita tangkap sebagai rasa sakit. Maka rasa sakit berguna untuk memberitahu ada sesuatu yang perlu dilihat pada tubuh kita.
Ada seorang penderita kusta di perkampungan orang kusta di Tangerang. Kedua kakinya tidak berasa. Suatu hari ia mencangkul kebun di belakang rumahnya dari pagi hingga sore. Ketika senja tiba, ia berhenti mencangkul dan masuk ke beranda rumahnya. Setelah duduk, baru ia merasa sangat lelah disertai panas-dingin. Ia mencoba membuka sepatu boatnya. Tidak seperti biasanya, kali ini sulit sekali sepatu dibuka. Setelah dilihat-lihat, sepatu kanannya penuh darah yang mengucur dari kakinya. Ia melihat ternyata ada tonggak bambu yang menembus sepatu dan menancap ke kakinya. Darah mengucur tetapi ia tidak berasa. Kemudian ia dilarikan ke rumah sakit dan untunglah jiwanya masih tertolong.
Seandainya ia merasakan sakit ketika tonggak bambu itu merobek kakinya, maka ia tidak perlu menunggu terlalu lama untuk bertindak. Karena tidak merasa sakit, maka ia justru berada dalam bahaya. Kalau ada sesuatu yang tidak beres pada tubuh tetapi tubuh tidak memberikan signal sakit, maka kita seperti berada dalam bahaya tetapi tidak sadar akan bahaya tersebut. Situasi seperti itu jauh lebih berbahaya daripada datangnya bahaya itu sendiri.
Seperti halnya sakit fisik, apakah ada perlunya sakit psikologis atau penderitaan psikologis itu? Penderitaan itu berfungsi seperti signal bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan batin kita. Penderitaan adalah goncangan bagi batin yang merasa aman. Selama batin hidup dalam cangkang diri, ia merasa aman. Tetapi batin yang merasa aman terus terancam oleh goncangan penderitaan.
Anda secara psikologis merasa aman karena memiliki uang dalam jumlah tertentu dan takut akan masa depan, merasa bahagia karena memiliki sahabat atau pasangan hidup dan takut kehilangan mereka, menemukan kepastian dalam ide atau kepercayaan tertentu dan melekatinya. Batin yang demikian adalah batin yang tidur. Batin yang tidur adalah batin yang merasa aman hidup di bawah pengkondisian. Begitu kondisi-kondisi itu diruntuhkan, maka batin tergoncang, batin menderita. Semakin Anda bahagia dan melekati apa saja yang mendatangkan kebahagiaan, sebenarnya Anda sudah hidup dalam penderitaan. Tetapi kebanyakan orang menganggap penderitaan seperti ini sebagai kebahagiaan.
Penderitaan karenanya berguna agar batin kita bangun, agar melihat kebenaran dan sadar bahwa penderitaan tidak ada gunanya lagi. Ketika penderitaan berakhir, barangkali cinta dan welas asih terlahir. Bisakah kita tinggal bersama penderitaan itu secara total setiap kali penderitaan itu muncul dan membiarkan penderitaan setiap kali berakhir?*
Sabtu, 18 Februari 2012
Surat Cinta
Terlambat aku menyadari cintamu.. Terlambat aku mengartikan cintamu.. Setelah kau mulai menjauh.. Setelah kau mulai pergi.. Kusadari betapa ku menyayangimu.. AIr mataku tiap malam menetes memikirkanmu.. Memikirkan segala kejahatanmu.. Yang begitu kejam kepadaku.. Salah apa aku kepadamu? Mengapa kau lakukan semua itu kepadaku? Aku begitu menyayangimu.. Rasa sayangku tulus.. Bahkan saat kau sakitiku.. Kau buat hatiku hancur berkeping-keping.. Aku masih menyayangimu dengan serpihan hati yang tersisa..
Langganan:
Postingan (Atom)